Surat An-Nasr merupakan surat Al Madaniyah karena diturunkan di Kota Madinah. Surat ini terdiri dari 3 ayat dan merupakan surat ke 110 yang terdapat dalam Al-Qur'an.
Surat An-Nasr memiliki arti "Pertolongan". Isi kandungan surat ini berkaitan dengan perjuangan Rasulullah SAW dalam penakhlukan Makkah.
Menurut "Tafsir al-Misbah" oleh Quraish Shihab, ada pendapat yang menyebutkan surat ini turun setelah Pertempuran Khaibar pada 629 Masehi / 8 hijriyah. Perang ini terjadi antara umat Islam melawan Yahudi yang tinggal di oasis Khaybar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada juga yang berpendapat, surat ini turun menjelang wafatnya Nabi Muhammad sekitar 3-4 bulan sebelumnya. Sementara ada juga yang menyebutkan surat ini turun saat Haji Wada (Haji Perpisaan).
Surat An-Nasr menjadi surat terakhir yang diturunkan kepada Rasulullah SAW beberapa bulan sebelum Rasulullah wafat.
Berikut bacaan dan arti surat An-Nasr:
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
اِذَا جَاۤءَ نَصْرُ اللّٰهِ وَالْفَتْحُۙ - ١
Artinya: Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan,
وَرَاَيْتَ النَّاسَ يَدْخُلُوْنَ فِيْ دِيْنِ اللّٰهِ اَفْوَاجًاۙ - ٢
Artinya: dan engkau melihat manusia berbondong-bondong masuk agama Allah,
فَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ وَاسْتَغْفِرْهُۗ اِنَّهٗ كَانَ تَوَّابًا ࣖ - ٣
Artinya: maka bertasbihlah dalam dengan Tuhanmu dan mohonlah ampunan kepada-Nya. Sungguh, Dia Maha Penerima tobat.
Sahabat hikmah bisa membaca surat An-Nasr ketika melaksanakan sholat fardhu ataupun sunnah.