.webp)
Imam Asy-Syafi'i pernah mengatakan satu nasihat penting dalam mencari ilmu, "siapa yang tidak pernah merasakan lelahnya belajar atau mencari ilmu, maka dia akan merasakan kehinaan karena kebodohannya sepanjang hidup."
Ustaz Hanan Attaki menuturkan, nasihat tersebut relevan dengan firman Allah akan keutamaan ilmu, bahwa Dia akan mengangkat kemuliaan orang-orang beriman dan orang-orang berilmu beberapa derajat lebih tinggi daripada orang-orang yang tidak berilmu.
"Allah juga berfirman, bahwa Allah memberikan ilmu hikmah kepada siapa yang dia kehendaki. Dan siapa yang diberikan ilmu hikmah, maka sesungguhnya ia telah diberikan kebaikan yang sangat banyak," tuturnya dalam detikKultum bersama Ustaz Hanan Attaki: Belajar Itu Kehormatan, Minggu (18/4).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ulama membagi ilmu menjadi ilmu dunia dan akhirat. Ilmu dunia adalah ilmu apapun yang dipelajari untuk mendapatkan keuntungan dunia. "Meskipun yang dipelajari adalah tentang fikih, tentang Al-Qur'an, tentang hadits, tetapi dipelajari untuk mendapatkan dunia, maka disebut ilmu dunia," terangnya.
Sementara ilmu akhirat adalah ilmu yang dipelajari untuk mendapatkan akhirat, mendapat semua kebaikan di sisi Allah SWT, termasuk ampunan dan ridha-nya, serta terbebas dari api neraka. Ustaz Hanan Attaki menuturkan, ilmu akhirat juga termasuk ilmu sains, psikologi, kimia, astronomi, dan seterusnya, yang dipelajari untuk mendapat ridha Allah.
"Siapapun yang mengejar akhirat, dunia akan mengikutinya. Siapa yang mencari dunia, akhirat akan meninggalkannya," tuturnya.
Ustaz Hanan Attaki kemudian menjelaskan firman-firman Allah akan naiknya derajat orang berilmu, kemuliaan orang yang berilmu di mata manusia, malaikat, dan Allah SWT, mengapa bersabar dalam mencari ilmu, dan bagaimana membiasakan diri menuntut ilmu di bulan Ramadhan.
Selengkapnya detikKultum bersama Ustaz Hanan Attaki: Belajar Itu Kehormatan tonton DI SINI.
