Unggahan video dr Kevin Samuel Marpaung mengenai pemeriksaan bukaan dalam persiapan persalinan menuai kecaman masyarakat. Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Daeng Mohammad Faqih masih mengecek status Kevin Samuel.
"Kami sudah minta, itu ada bidang terkait dengan pembinaan anggota untuk menelusuri yang bersangkutan dan nanti yang bersangkutan akan kami panggil untuk kami mintai klarifikasi. Jadi itu yang awal yang kami lakukan. Hasilnya belum, karena ini masih kami telusuri dia ini anggota cabang mana, posisi di mana, kerja di mana, masih kami telusuri dan nanti kami akan lakukan pemanggilan untuk klarifikasi," ujar Daeng kepada detikcom saat dihubungi, Minggu (18/4/2021).
Daeng mengaku hingga saat ini dia beserta pihak IDI belum mendapat laporan terkait status dr Kevin Samuel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Belum mengetahui. Malah saya pribadi, kawan-kawan dari pengurus IDI juga belum dapat laporan," kata Daeng.
Daeng menyebut IDI akan melihat tingkat kesalahan dr Kevin jika memang berstatus anggota IDI. Dari situlah jenis sanksi akan ditentukan.
"Dilihat dari level kesalahannya. Kalau dianggap salah ya nanti, itu dilihat dari level kesalahannya. Ada sanksi-sanksi menurut level kesalahannya, ada sanksi hanya teguran, ada sanksi diskorsing atau di-suspend, ada sanksi juga diminta untuk mendapat pendidikan etika," ucapnya.
"Karena bagaimanapun tetap ada proses untuk dinilai, kan. Tidak serta-merta langsung di-judge salah. Kita harus tetap ada penilaian dan persidangan di MKEK. Dipanggil biasanya orangnya, ditanya-tanya dia ngaku atau enggak bahwa dia melakukan itu," lanjut Daeng.
Simak video 'Permintaan Maaf dr Kevin Usai Konten TikTok-nya soal Persalinan Dikecam':
Untuk diketahui, sebelumnya seorang dokter muda bernama Kevin Samuel Marpaung dikecam lantaran membuat konten TikTok mengenai pemeriksaan vagina dalam persiapan persalinan. Video TikTok itu dinilai melecehkan perempuan dan melanggar kode etik.
dr Kevin mengunggah video itu lewat akun TikTok-nya, @dr.kepinsamuelmpg, berdurasi 15 detik, pada Sabtu (17/4/2021), namun video itu kini telah dihapus. Videonya sudah viral di platform media sosial lain termasuk Twitter. Video itu berisi adegan dr Kevin sedang memeragakan pemeriksaan vagina dengan teks percakapan dengan bidan.
Berikut ini adegan dan petikan teks dalam video viral itu.
Muncul teks, "Dok Tolong Cek Pasien Ny.A udh pembukaan berapa..."
Lalu dokter tersebut menjawab, "Oke kak..". dr Kevin mengernyitkan mata dan menggigit bibir bawah, mengacungkan dua jari (jari telunjuk dan jari tengah) menunjukkan persiapan melakukan pemeriksaan vaginal touche.
Vaginal touche ialah pemeriksaan dengan metode memasukkan dua jari pemeriksa ke dalam vagina ibu untuk memeriksa pembukaan serviks atau leher rahim, apakah telah siap untuk proses kelahiran bayi atau belum.
Dokter tersebut kemudian memutar mata ke atas dan mendongak dengan keterangan, "Awkwardmoment." Sambil bergoyang-goyang, dr Kevin menjawab, "Pembukaan 3 kak." Demikian isi kontek TikTok itu.