Polresta Mataram mengantisipasi sejumlah gangguan terhadap masyarakat di bulan Ramadhan. Seperti perang petasan dan kembang api yang masih kerap dikeluhkan.
Aksi ini sebagai tindak lanjut arahan Kapolresta Mataram yang ingin memberikan kenyamanan kepada masyarakat. Personel Polsek serentak turun langsung melaksanakan patroli dengan merazia pedagang yang menjual petasan pada Sabtu (17/4) sore pukul 16.00 WITA.
Kapolresta Mataram, Kombes Pol Heri Wahyudi mengatakan pihaknya mengantisipasi jangan sampai terjadi perang petasan seperti sebelumnya. Dengan tegas, perwira melati tiga itu memerintahkan jajarannya untuk rutin melaksanakan patroli. Selain patroli menjelang berbuka, juga patroli menjelang sahur agar masyarakat tidak terganggu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita tidak main-main untuk petasan dan mercon ini. Jangan sampai ini mengganggu kenyamanan warga kita dalam beribadah di bulan suci Ramadhan. Polsek jajaran saya minta siaga penuh untuk mengantisipasi ini," ungkapnya dalam keterangan tertulis, Minggu (18/4/2021).
Aksi dimulai dengan Polsek Ampenan yang menyisir tiga lokasi untuk mencari pedagang petasan. Di antaranya di Jalan Yos Yudarso, Jalan Niaga, dan Jalan Koperasi. Di tiga lokasi tersebut Polsek Ampenan menyita ratusan petasan dan kembang api.
![]() |
Polsek Mataram melakukan razia petasan di Jalan Dr Wahidin Rembiga, Kota Mataram. Di wilayah ini petugas menyita puluhan petasan dengan daya ledak cukup tinggi. Petugas lalu memberikan imbauan kepada para remaja untuk tidak main petasan karena petugas akan bertindak memproses warga yang kedapatan bermain petasan.
Polsek Gunungsari menyisir penjual petasan di Jalan Raya Tanjung, Kecamatan Gunungsari. Polsek Gunungsari juga menyita ratusan petasan dari pedagang. Tindakan ini sebagai tanda kepolisian selalu hadir di tengah masyarakat dan memberikan kenyamanan bagi warga masyarakat yang melaksanakan ibadah puasa.
(akn/ega)