Komisi VIII DPR: Jozeph Paul Zhang Kelihatan Sekali Ingin Buat Gaduh!

Komisi VIII DPR: Jozeph Paul Zhang Kelihatan Sekali Ingin Buat Gaduh!

Tim detikcom - detikNews
Minggu, 18 Apr 2021 11:40 WIB
Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ace Hasan Syadzily
Ace Hasan Syadzily (Dok. DPR)
Jakarta -

Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily menilai pernyataan Jozeph Paul Zhang terkait Islam dan Nabi Muhammad SAW merupakan penghinaan. Ace mendukung polisi melacak Jozeph Paul Zhang.

"Orang yang mengaku namanya Jozeph Paul Zhang ini memang kelihatannya ingin mencari sensasi dengan bicara seperti itu di media sosial, mengaku nabi ke-26 dan tendensinya menghina keyakinan agama Islam," kata Ace, kepada wartawan, Minggu (18/4/2021).

Ace menyebut Jozeph Paul Zhang tidak menunjukkan sikap saling menghormati. Menurutnya, Jozeph Paul Zhang memang ingin membuat kegaduhan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sikapnya yang arogan terhadap agama sama sekali tidak menunjukkan punya sikap saling menghormati dan tenggang rasa. Kelihatan sekali dia ingin membuat kegaduhan," tegas Ace.

Lebih lanjut Ace menuturkan Jozeph Paul Zhang harus dicari agar bisa diminta keterangan perihal pernyataannya terkait Islam dan Nabi Muhammad. Elite Partai Golkar itu menekankan tidak ada pihak yang boleh berbicara seenaknya di media sosial seperti pernyataan Jozeph Paul Zhang.

ADVERTISEMENT

"Saya mendukung langkah pihak kepolisian untuk melacak orang ini. Apa maksudnya dia bicara seperti itu. Kita tidak bisa membiarkan orang seperti ngomong seenaknya di media sosial dan ruang publik," terang Ace.

Pernyataan Jozeph Paul Zhang ada di halaman berikutnya.

Simak video 'Diduga Menista Agama, Jozeph Paul Zhang Diburu Bareskrim!':

[Gambas:Video 20detik]



Diberitakan sebelumnya, seorang pria bernama Jozeph Paul Zhang mendadak viral di media sosial setelah diduga menista agama dan Nabi Muhammad SAW. Jozeph Paul Zhang membuat diskusi via Zoom yang juga ditayangkan di akun YouTube pribadinya.

Jozeph Paul Zhang menyinggung soal ibadah puasa teman-teman muslimnya yang ada di Eropa. Menurutnya, teman-temannya itu melaksanakan ibadah puasa hanya di tahun pertama karena takut akan Allah.

"Ini saya dikirimi sama temen-temen dari... Yang saya bagikan lalimnya. Jadi kalau kita lihat sekarang di Indo kan pada lagi puasa ya. Kalau di Eropa juga lagi pada... bukan lagi pada puasa, lagi duniawi nggak puasa. Sebab, temen-temen muslim di Eropa ini tahun pertama puasa, takut sama Allah. Tahun kedua puasanya separo, nyoba Allah lihat apa nggak. Tahun 3 bablas nggak yang puasa, Allah nggak lihat. Loh kenapa? Kan Allah Mahatahu. Nggak, Allah lagi dikurung di Ka'bah," katanya sambil tertawa.

"Kurang ajar. Emang gitu ya? Tahun pertama mereka masih puasa full. Tahun kedua mereka separo. Tahun ketiga rata-rata udah pada nggak puasa lagi. Tiap hari ngeliat porselen. Tiap hari mereka.... Apalagi di sini sejuk. Kalau mau cocok di sini sejuk," sambungnya lagi.

Jozeph Paul Zang juga mengaku sebagai nabi ke-26. Bahkan dia membuat sayembara. Dia menantang orang-orang untuk melaporkannya ke polisi karena penistaan agama dengan mengaku sebagai nabi ke-26.

"Gua kasih sayembara. Gua udah bikin video. Saya udah bikin video tantangan. Yang bisa laporin gua ke polisi gua kasih uang yang bisa laporin gua ke polisi penistaan agama, nih gua nih nabi ke-26, Jozeph Paul Zhang. Meluruskan kesesatan ajaran nabi ke-25 dan kecabulannya yang maha cabulullah," sebutnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads