Apakah Macet Berkurang Usai Adanya Tapal Kuda LA? Ini Kata Warga

detikcom Do Your Magic

Apakah Macet Berkurang Usai Adanya Tapal Kuda LA? Ini Kata Warga

Arief Ikhsanudin - detikNews
Kamis, 15 Apr 2021 14:22 WIB
Jl Lenteng Agung Raya jelang Flyover Tapal Kuda LA, 15 April 2021, pukul 07.45-08.00 WIB. (Danu Damarjati/detikcom)8
Jl Lenteng Agung Raya jelang Flyover Tapal Kuda LA, 15 April 2021, pukul 07.45-08.00 WIB. (Danu Damarjati/detikcom)8
Jakarta -

Lalu lintas di Jl Lenteng Agung Raya menjelang flyover tapal kuda masih macet. Adakah perbedaan kondisi kemacetan antara sebelum dan sesudah dibangunnya flyover tapal kuda? Apakah kemacetan berkurang?

Salah satu pengguna jalan tersebut, Hendaru (33), mengatakan dia sering melewati Jl Lenteng Agung antara pukul 08.00 WIB dan 12.00 WIB, dari Depok menuju Pasar Minggu. Menurutnya, ada perbaikan kondisi kemacetan di Jl Lenteng Agung setelah ada flyover tapal kuda.

"Sebelum ada flyover, jarak macetnya bisa satu sampai 1,5 km. Tergantung jam juga. Kalau flyover dibuka sih, macet paling 100 meter," ucap Hendara saat dihubungi, Kamis (15/4/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Hendaru, kondisi Jl Lenteng Agung sempit. Sebelum ada flyover, kemacetan diakibatkan oleh adanya kendaraan yang putar balik melewati jalur rel kereta. Setelah ada putar balik di flyover tapal kuda, kondisi jauh lebih baik.

ADVERTISEMENT

"Nah, pas flyover dibuka atau diujicoba, memang lebih lancar," katanya.

Warga bernama Egar (30) mengaku tidak sering melewati Jl Lenteng Agung itu, tapi dia merasakan perbandingan kemacetan antara sebelum dan setelah ada flyover tapal kuda tersebut.

Egar menyebut kemacetan parah terjadi sebelum adanya flyover tapal kuda. Kemacetan terjadi pada jam-jam sibuk di pagi dan sore hari.

"Kemacetan sangat parah terutama di hari kerja antara pagi dan sore hari. Kadang kalau pagi, ekor kemacetan bisa sampai dekat kampus UI," katanya.

Bagi Egar, ada perbaikan setelah jalan layang tapal kuda dibuka. Meskipun, masih ada kemacetan di jalan tersebut.

"Setelah adanya U-turn layang ini, atau jalan layang tapal kuda, untuk kemacetan lalu lintas bisa terurai karena titik-titik kemacetan sudah mulai berkurang dan waktu tempuh jadi lebih cepat," katanya.

Flyover Tapal Kuda Lenteng Agung, dibuka, 12 April 2021, pukul 13.30 WIB. (Afzal Nur Iman/detikcom)Flyover Tapal Kuda Lenteng Agung, dibuka, 12 April 2021, pukul 13.30 WIB. (Afzal Nur Iman/detikcom)

Selanjutnya, warga bernama Novi merasa sedikit perbaikan kondisi kemacetan di Jl Lenteng Agung:

Sementara itu, Novi (36) merasa hanya sedikit perbaikan kemacetan di Jalan Lenteng Agung. Jadi, dia menilai tidak ada perubahan kondisi sebelum dan setelah ada flyover tapal kuda.

"Perbaikan sih ada. Tapi kalau yang ditanya soal macet, ya masih macet," katanya.

"Kalau macet ya agak berkurang. Karena perlintasan kereta api yang jadi biang kerok kemacetan sudah ditutup," ujarnya.

Jl Lenteng Agung Raya jelang Flyover Tapal Kuda LA, 15 April 2021, pukul 07.45-08.00 WIB. (Danu Damarjati/detikcom)8Jl Lenteng Agung Raya jelang Flyover Tapal Kuda LA, 15 April 2021, pukul 07.45-08.00 WIB. (Danu Damarjati/detikcom)

Menurut Novi, kemacetan di Jalan Lenteng Agung disebut karena volume kendaraan yang lebih banyak ke arah Pasar Minggu, bukan kendaraan yang berputar balik.

"Tapi kemarin-kemarin pas uji coba tetap macet kalau pagi. Kan yang banyak jalan ke arah Pasming (Pasar Minggu), bukan putar balik Lenteng-Depok," katanya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads