Sebanyak 10 rukun tetangga terendam banjir di Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur, kemarin malam. Akibatnya, 25 keluarga sempat mengungsi.
Banjir merendam 2 RW yang ada di Cipinang Melayu, yakni RW 03 dan RW 04. Ketua RW 03 Lukman Suprapto mengatakan banjir melanda lima RT di wilayahnya dengan ketinggian maksimal 80 cm.
"RT 10 sampai 14. (RT) 10, 11, 12, 13, 14. Ketinggian sekitar 70-80 cm, ada yang 1 meter juga. RT 10 yang paling dalam," kata Lukman saat dihubungi detikcom, Kamis (15/4/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lukman mengatakan banjir melanda wilayahnya sejak pukul 18.00 hingga 02.00 WIB. Warga memilih mengungsi di Masjid Jami Al-Muqorrobin di Cipinang Melayu saat air mulai naik. Kini banjir sudah surut dan warga yang mengungsi sudah kembali ke rumah.
"Semalam yang ngungsi sekitar 20-25 keluargalah. Soalnya pada susah suruh ngungsi. Itu (25 keluarga) yang di pengungsian," jelasnya.
![]() |
Terpisah, Ketua RW 04 Irwan Kurniadi melaporkan lima RT di wilayahnya juga sempat terendam banjir hingga 70 cm. Dia mengatakan banjir karena luapan kali dan hujan deras.
"5 RT, cuma yang 2 RT (banjir) separuh separuh (wilayah), nggak semuanya yang terendam," jelasnya.
Lima pompa air dikerahkan menyedot banjir di RW 04. Banjir surut total pada pukul 00.00 WIB.
"Di RT 1 semua difokuskan di sana supaya mempercepat proses. Karena di sana dekat bendungan, kalau di sana cepat disedot dibuang ke Kalimalang, otomatis RT lain ikut surut karena kanal muaranya di sana," ucapnya.
Sebelumnya, Irwan mengatakan banjir sempat merendam permukiman warga setinggi 75 cm. Namun tinggi air bervariasi.
"Sehabis hujan menjelang buka puasa. Jam 21.00 WIB sudah surut. Paling dalam tadi 75 cm," kata dia, Rabu (14/4).
Tonton juga Video: Habis Siklon Seroja, BMKG Ingatkan Bahaya Surigae