Derek liar kembali bikin resah masyarakat pengguna jalan tol. Baru-baru ini muncul video viral menampilkan aksi derek liar memaksa pengendara untuk menggunakan jasanya.
Video viral itu dinarasikan terjadi di exit Tol Halim, Jakarta Timur. Oknum derek liar itu terlihat memaksa, bahkan memukul kaca mobil korban.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengaku belum menerima laporan dari korban. Tapi pihaknya akan melakukan razia terhadap derek liar mulai hari ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mulai pagi ini kita operasi semua derek liar yang beroperasi di tol," ujar Sambodo saat dimintai konfirmasi, Kamis (15/4/2021).
Kasat Patroli Jalan Raya (PJR) Polda Metro Jaya Kompol Akmal mengaku telah menerima informasi yang ramai di media sosial itu. Dia menyebut keberadaan pelaku kini tengah ditelusuri polisi.
"Untuk sementara kami telusuri pelakunya," kata Akmal.
Akmal mengaku korban belum melaporkan kejadian tersebut ke pihaknya. Meski begitu, polisi akan menelusuri pelaku berbekal video viral itu.
Selain itu, dari video yang viral tersebut Akmal menyebut besar kemungkinan para pelaku tersebut merupakan derek liar yang tidak berafiliasi dengan layanan derek resmi jalan tol yang disediakan oleh Jasa Marga.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya
Tonton juga Video: Komunitas Off-Road Derek Mobil yang Terendam Banjir di Kemang
"Benar, kemungkinan besar derek liar itu," imbuhnya.
Dia menambahkan, selain mengejar pelaku, Akmal mengaku telah menginstruksikan jajarannya untuk meningkatkan patroli di ruas tol sebagai langkah antisipasi kejadian serupa terulang.
"Kita akan tingkatkan patroli misal dari dua kali menjadi lima kali nanti," sebutnya.
Seperti diketahui dalam video viral tersebut terlihat seorang warga merekam aksi derek liar yang menyasar dari dalam mobil. Sejumlah pelaku mendekati mobilnya dan mengetuk-ngetuk kaca mobil korban.
"Pak Ketua, saya ditodong sama derek ini. Tolong yang ada di arah ini tolong berhenti. Saya ada di arah Halim, mau ke arah Halim. Ini maksa ini, tolong, Pak Ketua," ujar korban dalam video.