Kiprah Prof Yohanes Surya yang Jadi 'Guru' Serda Aprilio Manganang

Kiprah Prof Yohanes Surya yang Jadi 'Guru' Serda Aprilio Manganang

Audrey Santoso - detikNews
Rabu, 14 Apr 2021 12:44 WIB
Profesor Yohannes Surya beri tugas aritmetika ke Serda Aprilio Manganang
Prof Yohanes Surya menemui Serda Aprilio Perkasa Manganang (Tangkapan layar YouTube TNI AD)
Jakarta -

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa mempercayakan perkembangan akademis Serda Aprilio Perkasa Manganang kepada fisikawan Profesor Yohanes Surya. Mengawali bimbingannya, Prof Yohanes Surya memberikan tugas tentang aritmetika kepada kepada Aprilio Manganang.

Yohanes Surya bukan sosok asing di dunia pendidikan. Dikutip dari situs resminya yaitu yohanessurya.com, Yohanes Surya menggeluti ilmu fisika saat duduk di bangku kuliah. Dia alumnus Jurusan Fisika Fakultas MIPA Universitas Indonesia pada 1986.

Pria yang lahir di Jakarta, 6 November 1963, ini kemudian menjadi tenaga pengajar di SMAK I Penabur Jakarta hingga 1988. Yohanes Surya mengambil program master, yang selesai pada 1990, dan program doktor, yang rampung pada 1994 di College of William and Mary, Virginia, Amerika Serikat. Kedua program itu diselesaikan Yohanes Surya dengan predikat cum laude.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yohanes Surya kemudian menjadi Consultant of Theoretical Physics di TJNAF/CEBAF (Continuous Electron Beam Accelerator Facility) Virginia setelah mendapat gelar PhD. Dia memutuskan kembali ke Tanah Air karena memiliki impian mengharumkan nama Indonesia melalui olimpiade fisika serta mengembangkan fisika di Indonesia, meski sudah mengantongi green card (izin tinggal dan bekerja di AS).

Tiba di Indonesia, Yohanes Surya menjadi pengajar dan peneliti pada program Pascasarjana UI untuk bidang fisika nuklir, sejak 1995 hingga 1998, di samping dirinya memimpin Tim Olimpiade Fisika Indonesia atau yang disingkat TOFI. Dalam kurun 14 tahun, anak-anak didik Yohanes Surya tercatat mendapat 54 medali emas, 33 medali perak, dan 42 medali perunggu dalam berbagai kompetisi sains atau Fisika Internasional.

ADVERTISEMENT

Masih dikutip dari situs resminya, Yohanes Surya berhasil mengantarkan anak didiknya hingga meraih gelar Absolute Winner (Juara Dunia) dalam International Physics Olympiad (IphO) XXXVII di Singapura pada 2006. Dalam kurun waktu itu juga Yohanes Surya mengadakan pelatihan untuk guru-guru fisika dan matematika hingga ke pelosok Nusantara.

Yohanes Surya lalu mengembangkan upayanya mencerdaskan bangsa dengan dengan membuat wadah pelatihan, yaitu Surya Institute. Yohanes Surya sempat menjadi Rektor Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Pada 2013 Prof Yohanes Surya mendirikan Surya University, suatu universitas berbasis riset yang didukung oleh ratusan ilmuwan dan lebih dari 77 research center.

Sebelumnya diberitakan, Prof Yohanes Surya memberikan tugas pertama kepada Serda Aprilio Perkasa Manganang, yang menjadi anak didiknya. Tugas pertama bagi Aprilio adalah mempelajari video Prof Yohanes mengajar aritmetika.

Simak saat Prof Yohanes beri tugas ke Serda Aprilio Manganang pelajari aritmetika.

Lihat juga Video: Blak-blakan Aprilio P Manganang: Berkarisma & Hormati Wanita

[Gambas:Video 20detik]



Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), aritmetika artinya pengkajian bilangan bulat positif melalui penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian, serta pemakaian hasilnya dalam kehidupan sehari-hari.

"Mungkin besok asisten saya bawa video saya ngajar tentang kali, bagi, tambah, kurang, pecahan desimal. Tolong dipelajari, dalam 5 hari paling tidak sudah ada hasil," kata Prof Yohanes kepada Aprilio Manganang di RSPAD Gatot Soebroto seperti dilihat detikcom di YouTube TNI AD, Senin (12/4).

Pertemuan Prof Yohanes dan Aprilio Manganang berawal dari keinginan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa menjadikan Aprilio dan kakaknya, Amasya Manganang, mengatasi ketertinggalan akademisnya. Andika sebelumnya menuturkan masa SMP Aprilio dan Amasya Manganang yang dihabiskan untuk berlatih voli membuat keduanya tertinggal secara akademis.

"Jadi dua ini (Aprilio dan Amasya) tumbuhnya memang tidak sempurna. Dia secara psikologis, dia memulai karier sebagai atlet lebih muda, sejak dia SMP sehingga akademiknya itu tertinggal," ucap Andika kepada Prof Yohanes sebelumnya.

Andika meminta Prof Yohanes mengajari Aprilio Manganang dan kakaknya tentang ilmu pengetahuan dasar agar intelektualitas kedua mantan atlet voli putri nasional itu meningkat.

"Ini yang perlu dikasih program sama Prof. Tapi tidak usah jadi juara (fisika), hanya memberikan foundation agar dia lebih berpengetahuan, lebih bisa berpikir secara intelektual," tutur Andika.

Halaman 2 dari 2
(aud/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads