Bima Arya Sebut HRS Kirim Surat Tolak Ungkap Hasil Swab di RS Ummi Bogor

Sidang Kasus Swab HRS

Bima Arya Sebut HRS Kirim Surat Tolak Ungkap Hasil Swab di RS Ummi Bogor

Muhammad Ilman Nafian - detikNews
Rabu, 14 Apr 2021 10:49 WIB
Sidang Habib Rizeq
Sidang kasus swab Habib Rizieq (Foto: dok istimewa/kuasa hukum Habib Rizieq)
Jakarta -

Wali Kota Bogor Bima Arya menjadi saksi di sidang kasus swab palsu dengan terdakwa Habib Rizieq Shihab, Habib Hanif Alatas, dan Dirut RS Ummi Andi Tatat. Dalam kesaksiannya, Bima mengatakan Habib Rizieq mengirimkan surat kepadanya yang berisi enggan menyampaikan hasil swab PCR.

Mulanya, Bima menjelaskan dirinya mendapat informasi bahwa Rizieq sedang mendapat perawatan di RS Ummi Bogor. Dia kemudian menghubungi Andi Tatat. Pada Kamis (26/11/2020) malam, Bima mendatangi RS Ummi.

"Malam harinya saya mendatangi RS Ummi hubungi Andi Tatat dan direksi, kembali menyampaikan, satu hal kami pastikan tidak ada kerumunan dan menegaskan kondisi beliau Habib Rizieq disampaikan kondisi sehat. Dan saya sampaikan kembali keinginan untuk perjelas kondisi Habib melalui proses swab karena ada informasi yang kami dapatkan beliau melalui kontak erat dengan orang-orang yang dinyatakan positif, antara lain Wali Kota Depok, dan saya sampaikan kepada dokter Andi Tatat. Dan setuju untuk menyampaikan untuk dites PCR," ujar Bima di PN Jakarta Timur, Rabu (14/4/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, setelah waktu salat Jumat, Bima mengaku mendapat informasi Habib Rizieq sudah dites PCR. Dia kemudian mengonfirmasi kepada Andi Tatat.

"Saya kontak, dokter Andi Tatat juga mengaku hal tersebut tanpa koordinasi dengan dokter Andi Tatat, dan saya meminta untuk prokes dijaga. Dan saya tegur Andi Tatat bagaimana mungkin pimpinan rumah sakit tidak tahu kejadian di rumah sakitnya," katanya.

ADVERTISEMENT

Pada Jumat malam, Bima kemudian mendatangi RS Ummi bertemu dengan Andi Tatat dan Habib Hanif. Saat itu pihak keluarga menolak Habib Rizieq untuk dites swab.

"Kemudian malamnya, Jumat malam saya mendatangi ke sana (RS Ummi) bertemu dengan Habib Hanif dan juga dokter Andi Tatat, di sana disampaikan Habib menolak dilakukan swab. Saya bisa pahami kalau sudah di-swab tidak apa-apa, sejauh ada kejelasan yang melakukan swab dan juga kami bisa mendapatkan laporan. Tidak harus kami laporkan ke publik, paling tidak kami mendapat laporan ini, kami dapat laporan sesuai dengan kewenangan saya yang setiap hari mendapat laporan dari rumah sakit," katanya.

Keesokan harinya, Habib Rizieq menulis surat kepadanya. Isi surat itu berisi tentang Habib Rizieq menolak menyampaikan hasil tes PCR.

"Kami tunggu hari Sabtu. Tapi yang saya terima surat Habib Rizieq kepada saya, tetapi disampaikan kepada terbuka. Surat tertulis yang tidak berkenaan untuk menyampaikan hasil swab PCR. Diketik, ditandatangani, saya mendapat fotokopi, ditujukan kepada wali kota," ucapnya.

Lihat Video: Eks Kapolres Jakpus Ungkap Alasan Tak Bubarkan Kerumunan di Petamburan

[Gambas:Video 20detik]



(man/mae)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads