.webp)
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mengarahkan Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas Bidang Pekerja Migran Indonesia (PMI) untuk menjalin kerja sama dengan Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI). Hal itu bertujuan untuk menyeragamkan standar pendidikan bagi calon PMI.
Staf Khusus Menteri Ketenagakerjaan Dita Indah Sari mengatakan kerja sama BLK Komunitas dengan mitra seperti P3MI sangat penting agar instrukturnya sesuai dengan standar P3MI, kurikulumnya sesuai, peralatan yang mau disediakan juga sesuai, dan proses penempatannya jelas.
"Kita ingin BLK Komunitas ini dari sejak awal sebelum berdiri, dia sudah punya mitra, dia tidak jomblo. Maka untuk keberlangsungan BLK Komunitas, kuncinya kerja sama dengan mitra," jelas Dita dikutip dalam keterangan tertulis, Senin (12/4/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
BLK Komunitas bidang PMI diharapkan dapat menjadi bagian dari rantai bisnis. Oleh sebab itu mereka perlu menjalin kemitraan, agar memiliki standar pelatihan sehingga calon PMI tidak kebingungan terkait penempatan. Selain itu, BLK Komunitas bisa mandiri dalam pengelolaan operasional.
"Kita ingin BLK Komunitas menjadi bagian dari rantai bisnis. Jadi ada atau tidak anggaran dari pemerintah, BLK Komunitas tetap hidup," imbuh Dita.
Sementara itu, dalam sosialisasi BLK Komunitas Bidang PMI wilayah Cianjur, Cirebon, Subang, dan Indramayu di Kota Cirebon, Jawa Barat, Senin (12/4), Kemnaker mengundang calon pengelola BLK Komunitas bidang PMI, dan perwakilan dinas tenaga kerja Cirebon, Indramayu, Subang, dan Cianjur.
"Agar memastikan terjalin kerja sama, makanya pada pertemuan ini, kami mempertemukan calon pengelola BLK Komunitas dengan P3MI. Kedua pihak ini sejak awal kita kawinkan, jangan dikawinkannya nanti kalau BLK Komunitas sudah berdiri," papar Dita.
Ia menguraikan jika sejak awal kedua belah pihak telah dipertemukan, keberlangsungan BLK Komunitas akan lebih bisa diharapkan, karena kepentingan P3MI sudah diketahui dan bisa mulai disesuaikan.
"Jadi untuk memastikan keberlangsungan BLK Komunitas, memastikan BLK Komunitas bisa mandiri secara keuangan, dan memastikan agar standarnya tidak rendah, ya harus dari sekarang membangun komunikasi, bekerja sama," cetus Dita.
Lihat juga video 'Banyak Warga Divaksinasi Covid-19, Stok Darah di PMI Sultra Menipis':
