Ikuti Misa Arwah, Belasan Siswa SMA Pangudi Luhur Kesurupan

Ikuti Misa Arwah, Belasan Siswa SMA Pangudi Luhur Kesurupan

- detikNews
Senin, 06 Mar 2006 11:23 WIB
Yogyakarta - Entah siapa pengganggu siswa-siswa SMA Pangudi Luhur, Yogyakarta. Dalam seminggu terakhir, sudah terjadi tiga kali kasus kesurupan yang menimpa siswa-siswinya. Pada hari ini, Senin (6/3/2006), ada belasan siswa yang kesurupan. Belasan siswa-siswi itu kesurupan saat mengikuti misa arwah yang digelar sekolah yayasan Katolik ini di aula sekolah. Misa arwah itu dimulai pukul 08.00 WIB. Namun, setelah satu jam misa arwah berlangsung, tiba-tiba belasan siswa kesurupan. Acara misa pun dihentikan. Kejadian ini sempat membuat panik pihak sekolah, termasuk guru dan siswa-siswi lainnya. Hingga pukul 11.00 WIB, kepanikan masih mewarnai sekolah yang beralamatkan di Jl. Panembahan Senopati itu. Saat kesurupan, siswa-siswi itu menjerit histeris. Bahkan sebagian mereka meronta-ronta saat rekan mereka memapahnya ke luar aula. Beberapa korban kesurupan juga terjatuh dan berguling-guling di halaman sekolah, meski saat itu hujan deras sedang mengguyur. Saat ini siswa yang kesurupan tengah dibawa pulang oleh pihak keluarga maupun rekan-rekannya setelah pihak keluarga diberitahu pihak sekolah. Sebagian dari mereka dibawa pulang anggota keluarganya dengan naik becak, taksi, maupun mobil pribadi. Hingga sekarang, pihak sekolah belum memberikan yang jelas tentang kejadian ini. Akibat kasus kesurupan ini, siswa-siswi lainnya langsung dipulangkan. Tidak ada proses belajar-mengajar. Namun, hingga berita ini diturunkan, sebagian siswa-siswi SMA Pangudi Luhur masih berkumpul di halaman sekolah, karena masih penasaran dengan kejadian yang menimpa rekan-rekannya itu. Kasus kesurupan sebelumnya terjadi pada hari Rabu (1/3/2006) dan Kamis (2/3/2006) lalu. Akibat dua kali kasus kesurupan, akhirnya pihak sekolah meliburkan kegiatan belajar mengajar pada Jumat (3/3/2006) dan Sabtu (4/3/2006). (asy/)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads