BMKG Mutakhirkan Data Gempa Malang dari M 6,7 Jadi M 6,1

BMKG Mutakhirkan Data Gempa Malang dari M 6,7 Jadi M 6,1

Danu Damarjati - detikNews
Sabtu, 10 Apr 2021 15:29 WIB
Ilustrasi gempa bumi (iStock)
Ilustrasi gempa bumi (Foto: dok. iStock)
Jakarta -

Semula, gempa Malang tercatat bermagnitudo (M) 6,7. Kini Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memutakhirkan datanya. Gempa Malang bermagnitudo (M) 6,1.

"Hasil analisis BMKG dalam informasi pendahuluan menunjukkan gempa bumi ini memiliki Magnitudo (M) 6,7. Kemudian di-update menjadi Magnitudo 6,1," kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Bambang Setiyo Prayitno lewat keterangan tertulis, Sabtu (10/4/2021).

Episenter (pusat) gempa bumi ini terletak pada koordinat 8,83 Lintang Selatan dan 112,5 Bujur Timur atau pada jarak 96 km arah selatan dari Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Kedalaman pusat gempa adalah 80 km.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault)," kata Bambang.


Berikut adalah daerah-daerah yang merasakan gempa Malang, yang berguncang pukul 14.00.16 WIB tadi:

ADVERTISEMENT

1. Turen V MMI (Getaran dirasakan hampir semua penduduk, orang banyak terbangun)
2. Karangkates, Malang, Blitar IV MMI (Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah)
3. Kediri, Trenggalek, Jombang III-IV MMI, Nganjuk, Ponorogo, Madiun, Ngawi, Yogyakarta, Lombok Barat, Mataram, Kuta, Jimbaran, Denpasar III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu)
4. Mojokerto, Klaten, Lombok Utara, Sumbawa, Tabanan, Klungkung, Banjarnegara II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang)

(dnu/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads