Menpora RI, Zainudin Amali ikut mendampingi Presiden Jokowi menghadiri KTT Developing Eight (D-8) ke-10 secara virtual di Istana Negara. KTT tersebut merupakan pertemuan tiga tahunan para kepala negara atau kepala pemerintahan negara-negara anggotanya.
Ia juga bersama Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi. Retno mengatakan KTT yang mengangkat tema '"Partnership for a Transformative World: Harnessing the Power of Youth and Technology' ini dihadiri hampir semua anggota.
"KTT D-8 dihadiri oleh hampir semua negara anggota D-8, yaitu Bangladesh, Indonesia, Iran, Malaysia, Mesir, Pakistan, Turki, dan Nigeria. KTT ke-10 D-8 ini dipimpin langsung Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina selaku ketua atau chair dari D-8," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (9/4/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai informasi, D-8 didirikan pada 15 Juni 1997 untuk menghimpun kekuatan ekonomi negara-negara berpenduduk muslim dalam Organisasi Kerja sama Islam (OKI). Penyelenggaraan KTT kali ini bertepatan dengan 24 tahun berdirinya D-8.
Retno mengatakan dalam KTT ini para pemimpin D-8 memiliki pandangan yang serupa mengenai kerja sama untuk menangani pandemi dan mendorong percepatan pemulihan ekonomi bagi negara-negara anggota.
"Situasi pandemi dan upaya untuk bekerja sama menangani pandemi dan mendorong percepatan pemulihan ekonomi mendominasi pandangan para pemimpin D-8 dalam KTT tadi," tuturnya.
Dalam pertemuan ini juga dihasilkan dua dokumen, yakni Dhaka Declaration dan Decennial Roadmap for 2020-2030. Dhaka Declaration merupakan deklarasi yang berisikan komitmen politis arah D-8 ke depan untuk terus bekerja sama di bidang ekonomi pembangunan dan meningkatkan daya tawar organisasi di tingkat global. Sementara Decennial Roadmap for 2020-2030 merupakan pedoman dan rencana waktu yang disusun negara-negara anggota D-8 untuk mencapai komitmen yang telah ditetapkan dalam Dhaka Declaration selama satu dekade ke depan.
Untuk diketahui, KTT yang digelar Kamis (8/4) ini merupakan puncak rangkaian pertemuan D-8 selama 4 hari yang dimulai dari tanggal 5-8 April 2021. Rangkaian acara terdiri dari pertemuan komisioner, pertemuan tingkat menteri luar negeri, dan berbagai side event seperti youth summit dan business forum.
"Sejumlah prakarsa yang juga disahkan pada KTT ke-10 kali ini antara lain soft launching D-8 Payment Card, kemudian D-8 Network of Pioneer for Research and Innovation, dan D-8 Creative, Economy, and Financial Center. Semuanya adalah untuk memfasilitasi kerja sama di antara negara-negara anggota D-8," tandas Retno.
Lihat Video: Jokowi Ajak Negara D-8 Dorong Vaksin Corona yang Adil