Perampok Bersenpi di Ciputat Sempat Umbar Tembakan, 2 Orang Terluka

Perampok Bersenpi di Ciputat Sempat Umbar Tembakan, 2 Orang Terluka

Kadek Melda Luxiana - detikNews
Jumat, 09 Apr 2021 13:15 WIB
Ketua RT Mahligai menunjukkan lokasi perampokan bersenpi di Ciputat, Tangsel
Ketua RT, Mahligai, menunjukkan lokasi perampokan bersenpi di Ciputat, Tangsel. (Kadek/detikcom)
Tangerang Selatan -

Kawanan perampok di Ciputat, Tangerang Selatan, sempat mengumbar tembakan ketika aksinya dipergoki warga. Dua orang terluka akibat tembakan pelaku.

"Ada Roy Fauzi (31) ketembak di pangkal lengan bahu kanan. Terus adik ipar saya, Atam Saputra (40), yang datangnya belakangan, itu kena di betis kanan," kata Ketua RT 04/06 Serua Indah, Ciputat, Tangsel, Mahligai (49) saat ditemui detikcom di lokasi, Jumat (9/4/2021).

Roy Fauzi adalah keponakan Mahligai. Dialah yang saat itu pertama kali memergoki para pelaku ketika hendak membongkar rumah kosong di Jalan Sukabakti, Kamis (8/4) siang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Roy, yang mencurigai para pelaku, kemudian memberitahukan kejadian itu ke Mahligai. Setelah itu, Roy dan Mahligai kembali ke lokasi dan mengikuti para pelaku.

ADVERTISEMENT

"Saya dijemput ponakan mengikuti juga, kita ikutin mereka. Saat itu salah satunya sedang berusaha membuka pintu gerbang rumah warga," tuturnya.

Pelaku berjumlah empat orang ketika itu berusaha membuka gerbang rumah yang ditinggal penghuninya. Setiba di lokasi, Mahligai mengeluarkan ponsel dan mengambil foto para pelaku.

Pelaku lepas tembakan, simak di halaman selanjutnya

Tonton juga Video: Dua Perampok Rumah Mewah dan Penyekap ART di Makassar Didor!

[Gambas:Video 20detik]




Mahligai dan para pelaku sempat berdebat. Singkat cerita, para pelaku mencoba melarikan diri saat itu.

Roy dan Mahligai lalu mendorong salah satu motor pelaku hingga terjatuh. Satu orang pelaku ditangkap oleh Roy dan Mahligai, sementara tiga pelaku lainnya berhasil kabur.

Tak lama setelah itu, Atam datang dan ikut mengamankan pelaku.

"Tapi di sekitar 20 meteran jalan, mereka berhenti lagi sambil mengeluarkan senjata api dan menembakkan ke arah kami," ujarnya.

Akibat kejadian itu, Roy dan Atam mengalami luka tembak. Roy kemudian berteriak 'rampok... rampok!' hingga tiga pelaku kabur.

"Ya warga rame, tapi nggak berani keluar di teras aja nongol. Saya teriak 'rampok... rampok...', warga keluar tapi nggak berani menghampiri saya, karena saya sedang ditembakin oleh mereka," tuturnya.

Halaman 2 dari 2
(mei/mei)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads