Wakapolda Papua Brigjen Eko Rudi Sudarto menyebut orang yang dinyatakan hilang saat kelompok kriminal bersenjata (KKB) menembak seorang guru SD bernama Oktovianus Rayo (43) di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, telah ditemukan. Eko mengungkap ada tiga orang yang dinyatakan hilang saat peristiwa penyerangan oleh KKB tersebut.
Ketiga orang itu adalah Pither Mutung (50), Gerni (16), dan istri dari guru Oktavianus yang tewas ditembak KKB. Menurut Eko, ketiganya ditemukan oleh tokoh masyarakat setempat.
"Info terbaru dari Kapolsek bahwa saudara Pither Mutung, Gerni, dan istri korban sudah ditemukan oleh tokoh-tokoh masyarakat setempat," kata Eko Rudi melalui pesan singkat, Kamis (8/4/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Eko mengatakan saat ini ketiga orang tersebut sudah diamankan di pos aparatur pemerintah kampung (apkam). Menurutnya, mereka semua dalam kondisi sehat.
"Dan telah diamankan di pos apkam dengan kondisi selamat," ucapnya.
Seperti diketahui, KKB melakukan penembakan terhadap masyarakat sipil di Kampung Julukoma, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, pagi tadi. Akibatnya, seorang guru SD atas nama Oktovianus Rayo (43) tewas dalam penembakan itu.
"Iya betul (ada guru SD yang tewas)," ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal saat dihubungi, Kamis (8/4).
Kejadian bermula sekitar pukul 09.50 WIT tadi di Kampung Julukoma, di mana telah terjadi penembakan oleh kelompok KKB terhadap masyarakat sipil. Orang tak dikenal (OTK) datang ke rumah Oktovianus.
Menurut Kamal, saat itu korban sedang menjaga kios. Tiba-tiba OTK tersebut masuk ke rumah dan langsung melakukan penembakan ke arah korban.
Adapun tembakan itu mengenai bagian rusuk sebelah kanan Oktovianus. Korban pun meninggal dunia akibat luka tembak yang dideritanya itu.
"Mengenai rusuk kanan dan luka lubang sebanyak 2 lubang tidak tembus dan mengakibatkan korban meninggal dunia," tuturnya.
(fas/fas)