Satu jenazah korban banjir bandang kembali ditemukan di Desa Waiburak, Kecamatan Adonara Timur, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur. Korban ini diketahui bernama Kapitan Korebima (45).
"Allahu Akbar, roikae..., roikae...," teriak seorang ibu sambil berdiri di atap rumah, seperti dilansir Antara, Rabu (7/4/2021).
Jenazah Kapitan Korebima ditemukan pada Selasa (6/4) sore. Kapitan Korebima dilaporkan sebagai korban banjir bandang kesepuluh yang meninggal dunia. Penemuan jenazahnya mengakhiri upaya pencarian korban banjir bandang yang meninggal dunia di Waiburak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rumah Kapitan diketahui berada tidak jauh dari bantaran Kali Mati. Jenazah Kapitan ditemukan terimpit di antara reruntuhan tembok.
Alat berat milik kontraktor diarahkan warga menuju ke lokasi itu untuk mengevakuasi jenazahnya. Setelah dua jam, aparat berseragam TNI bersama warga berhasil mengevakuasi jenazah.
Setelah dievakuasi, jenazahnya Kapitan Korebima ditandu menuju rumah duka di Dusun 3. Kapitan Korebima dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Bele yang berjarak sekitar 500 meter dari lokasi penemuan jenazah.
"Saya minta temukan dulu semua masyarakat yang meninggal di sini sebelum dilakukan pembersihan. Kita harus makamkan jenazahnya," kata tokoh masyarakat Waibaruk Abah Gaus.
Abah menyebut dua jenazah korban banjir bandang, Minggu (4/4) pukul 02.00 WIT, ditemukan beberapa jam setelah banjir di sekitar muara Kali Mati. Pada Senin (5/4), TNI bersama warga mengevakuasi enam jenazah korban banjir dari beberapa lokasi.
Simak Video: Bertambah Lagi, Korban Jiwa Banjir Bandang NTT Jadi 117 Orang