Ketua Himpunan Mahasiswa Islam Majelis Penyelamat Organisasi (HMI MPO) Cabang Jakarta, Irfan Maftuh, memimpin demonstrasi terhadap Gubernur DKI Anies Baswedan. Irfan Maftuh juga mengancam mengkudeta Ketua Umum Pengurus Besar (PB) HMI MPO, Affandi Ismail.
"Maka hari ini PB Affandi Ismail saya ingatkan, jangan sampai (HMI MPO) cabang-cabang Jakarta mengkudeta Anda. Saya ingatkan kepada Affandi Ismail, HMI MPO cabang Jakarta dan HMI MPO cabang Jaksel, dan cabang Jakarta keseluruhan, itu akan melawan Affandi Ismail karena beliau tanpa konfirmasi untuk mengatakan bahwa mereka tidak terlibat. Menurut kami, mereka sudah mencampuri urusan internal ataupun struktur HMI cabang Jakarta ataupun cabang se-Jakarta," ujar Irfan Maftuh di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Selasa (6/4/2021) tadi.
PB HMI MPO telah mebantah kebenaran instruksi seruan demonstrasi terhadap Anies ini. Namun demikian, Irfan Maftuh menyatakan PB HMI MPO tidak punya hak mengintervensi cabang cabang HMI MPO, termasuk HMI MPO Cabang Jakarta yang dia pimpin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang pertama (HMI) cabang Jakarta punya struktur sendiri. Jadi cabang-cabang itu punya struktur sendiri, di HMI itu sendiri. Kemudian PB pun punya struktur sendiri. Dan PB tidak punya hak untuk intervensi cabang-cabang untuk melakukan demonstrasi ataupun kebijakan-kebijakan yang ada di cabang Jakarta," kata Irfan Maftuh.
Ketua Umum PB HMI MPO Affandi Ismail menanggapi dengan pertanyaan-pertanyaan. Dia menginginkan jawaban dari Irfan Maftuh.
"Kalau saudara Maftuh ingin mengkudeta saya, maka pertanyaan saya, dasar konstitusinya apa?" Apa pelanggaran yang saya lakukan? Apa alasannya?" kata Affandi menanggapi isu kudeta itu, saat dimintai keterangan wartawan, Rabu (6/4/2021).
Affandi mengaku Irfan Maftuh adalah orang yang dia lantik dan dia beri Surat Keputusan (SK) untuk menjadi Ketua HMI MPO Jakarta. Dia tidak ingin menanggapi terlalu jauh rencana kudeta yang digulirkan Irfan Maftuh.
"Kalau saya respons itu, maka itu akan menurunkan marwah pengurus besar HMI," kata Affandi.
![]() |
Selanjutnya, PB HMI MPO menyatakan demonstrasi terhadap Anies bukanlah instruksinya: