Jakarta - Hebohnya kasus izin siar Global TV membuat gerah mantan Mensesneg Muladi. Dia pun berniat melayangkan surat kepada Menkominfo Sofyan Djalil dan pemilik IIFTIHAR. Muladi minta klarifikasi."Secepatnya, kalau bisa hari ini," tegas Muladi yang kini menjabat gubernur Lemhanas ini dalam acara tatap muka Ketua Umum DPP Partai Golkar dengan pers yang minus Jusuf Kalla di Kantor DPP Golkar, Jalan Anggrek, Slipi, Jakarta, Jumat (3/3/2006).Muladi merasa perlu meminta klarifikasi mengingat saat menjadi Mensesneg, dialah yang mengeluarkan surat permohonan izin siar Global TV kepada sejumlah menteri, antara lain Menhub, Menko Polkam, Menristek/Kepala BPPT dan Menteri Penerangan.Apalagi, saat ini diakuinya program acara Global TV telah melenceng dari rencana semula yang telah disepakati sebelumnya oleh IIFTIHAR."Misi saya dulu agar muncul TV dengan siar pendidikan, sains dan teknologi. Saya pikir ini mesti didukung," katanya.Sayangnya saat ini, program Global TV tidak sesuai dengan yang dipresentasikan IIFTIHAR. "Saya mengharapkan Menkominfo meninjau ulang izin Global TV," tegasnya.Selain itu Muladi juga minta tanggung jawab moral pihak yang telah menjual sahamnya kepada PT Bimantara, sehingga program acara Global TV berubah. "Dari segi bisnis itu sah saja, tetapi mana tanggung jawab moralnya," tandas dia.
(umi/)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini