Beredar pesan singkat yang mengatasnamakan tim vaksinasi Corona atau COVID-19. Dalam pesan tersebut, penerima pesan diminta mengisi sejumlah data.
Pesan singkat itu disebut menyasar kepada orang yang telah menerima vaksin. Dalam pesannya, pengirim menanyakan kondisi apakah ada keluhan setelah divaksinasi.
"Selamat siang. Kami dari tim vaksin GSP kemarin minggu mau tanya keluhan setelah divaksin," tulis pesan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menyatakan pesan tersebut hoax atau bohong. Kemenkominfo meminta masyarakat tidak percaya apabila menerima pesan tersebut.
"Beredar sebuah informasi melalui pesan singkat yang mengatasnamakan tim vaksinasi. Pesan singkat tersebut meminta data diri seperti, nama, alamat, nama ayah serta nama ibu," tulis Kemenkominfo dalam situs resminya seperti dilihat detikcom, Senin (5/4/2021).
"Dikutip dari akun Twitter resmi Direktorat Informasi dan Komunikasi Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik, Kementerian Komunikasi dan Informatika (@InfokomPMK), pesan tersebut merupakan informasi palsu. Jika menerima pesan serupa, masyarakat diharapkan waspada karena hal itu merupakan modus pencurian data untuk mengumpulkan data pribadi penerima pesan," katanya.
Akun Twitter @InfokomPMK menyebut tujuan penipu mengirim pesan tersebut adalah mengumpulkan data pribadi penerimanya. Masyarakat diminta berhati-hati.
"Waspada penipuan! Sob, telah beredar penipuan melalui pesan singkat yang pengirimnya mengatasnamakan tim vaksinasi. Tujuan penipuan ini adalah untuk mengumpulkan data pribadi penerima pesan," tulis @InfokomPMK.