Bentrok Tanah di Ambon, KSAU Janji Tindak Prajuritnya

Bentrok Tanah di Ambon, KSAU Janji Tindak Prajuritnya

- detikNews
Jumat, 03 Mar 2006 14:06 WIB
Jakarta - KSAU Marsekal TNI Herman Prayitno akan menindak tegas prajuritnya yang bersalah terkait bentrokan warga dengan Pasukan Khas TNI AU saat aksi memrotes pembangunan Pangkalan Udara Pattimura di Ambon."Kalau ada prajurit kita yang bersalah akan ditindak," kata KSAU di Departemen Pertahanan (Dephan), Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (3/3/2006).Sejumlah warga yang mayoritas terdiri dari ibu-ibu memrotes pembangunan Pangkalan Udara Pattimura di Desa Laha, Ambon, pada Kamis 2 Maret 2006.Warga mengklaim tanah tersebut adalah tanah adat. Aksi itu dihalangi Pasukan Khas TNI AU dan bentrok pun tidak dihindari. Ibu-ibu didorong hingga jatuh, bahkan terdengar bunyi letusan senjata.Dalam kesempatan itu, KSAU mengaku tanah milik TNI AU ada yang bersertifikat dan ada yang belum bersertifikat. "Namun ada riwayatnya. Jadi kalau ada pihak yang klaim tanah itu, nanti kita bicarakan bersama. Apabila buntu, nanti kita lanjutkan ke proses hukum. Saya tidak hapal berapa pastinya. Semuanya akan kita kerjakan, kita selesaikan sesuai ketentuan yang berlaku," urainya.Untuk itu, menurut KSAU, TNI AU sudah menginventarisir dan melaporkan ke Depkeu sejumlah kasus sengketa tanah.Ada berapa yang tidak bersertifikat? "Kira-kira 30 hingga 40 persen," cetusnya. (aan/)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads