Polri Kirim Kapal hingga Logistik Bantu Korban Banjir Bandang-Longsor NTT

Polri Kirim Kapal hingga Logistik Bantu Korban Banjir Bandang-Longsor NTT

Adhyasta Dirgantara - detikNews
Senin, 05 Apr 2021 17:43 WIB
Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono menyampaikan pelaku bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar ada 2 orang. Para pelaku sempat dicegah memasuki Gereja
Foto: Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono (Agung Pambudhy/detikcom)
Jakarta -

Polri memberi bantuan terhadap korban banjir bandang hingga longsor di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Sejumlah kapal milik Polri, bantuan logistik, hingga pesawat dikirim ke NTT untuk membantu korban banjir bandang dan longsor.

"Jajaran Polda NTT sudah memberangkatkan enam kapal dan lima perahu karet. Sementara di polres jajaran Polda NTT 10 kapal dan delapan perahu karet," ujar Kadiv Humas Polri, Irjen Argo Yuwono melalui keterangan tertulis, Senin (5/4/2021).

Kemudian, beberapa satuan Brimob dari Polda Jawa Timur, Polda Jawa Tengah, Polda DIY, Polda Bali, dan Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) juga telah siap mengirimkan kendaraan SAR. Salah satunya adalah mobil yang bisa digunakan sebagai dapur lapangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ditpolair Baharkam Mabes juga menyiagakan satu Kapal Bharata di Labuhan Bajo dan satu unit pesawat Casa standby di Kupang," tuturnya.

Selain itu, lanjut Argo, bantuan logistik juga diberikan. Misalnya seperti 100 selimut, 100 sarung, 100 matras alas tidur, 100 handuk, 200 dus susu kotak, 200 dus mie, 30 dus kopi, dan puluhan dus peralatan mandi yang siap kirim.

ADVERTISEMENT

Kemudian, Argo menyebut Polri juga akan menyalurkan bantuan lainnya. Dirinya mengaku sudah berkoordinasi dengan setiap Kapolda untuk mengirim bantuan ke NTT.

"Kami sudah koordinasi dengan para Kapolda untuk langsung mengirimkan bantuan ke NTT," terang Argo.

Sebelumnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan jumlah korban meninggal dunia akibat banjir bandang di NTT mencapai 68 orang di sejumlah kabupaten. Sementara itu, 70 orang lainnya masih hilang.

Sebanyak 938 kepala keluarga (KK) atau 2.655 jiwa terdampak dalam kejadian ini.

Simak video 'BNPB Ungkap Penyaluran Bantuan Bencana NTT Terkendala Akses':

[Gambas:Video 20detik]



(rfs/rfs)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads