Korban luka akibat bom bunuh diri pasangan suami-istri L dan YSF di depan Gereja Katedral Makassar pekan lalu mulai membaik. Empat orang masih dirawat di RS Bhayangkara Polda Sulsel, sementara sekuriti penghadang bomber, Kosmas sudah mulai pulih.
"Kosmas sudah di ruang pemulihan, sudah tinggal pemulihan saja Kondisinya sudah tidak kritis lagi, sebelumnya dia kan sempat di ICU, sekarang sudah di ruang pemulihan dan kondisinya sudah mulai membaik," ujar Kabid Humas Polda Sulsel Kombes E Zulpan saat dimintai konfirmasi, Senin (5/4/2021).
Kosmas yang masih di ruang pemulihan RS Bhayangkara Polda Sulsel hingga saat ini masih didampingi keluarga. Belum diketahui kapan dia boleh pulang ke rumah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau rencana pemulangan dari dokter yang tahu. Intinya kalau sudah sembuh dipulangkan," katanya.
Sementara itu, 4 orang yang masih dirawat saat ini sebelumnya sempat dirawat di ruang ICU akibat luka serius. Keempat orang itu juga sudah di ruang pemulihan dan segera bisa pulang.
"Empat orang yang dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara, Polda. Tempatnya ini sudah dipindahkan dari ruang ICU ke ruang pemulihan sehingga kita harapkan 2 hari ke depan bisa kembali normal dan kembali ke rumahnya," tuturnya.
Untuk diketahui, 19 orang mengalami luka akibat aksi bom bunuh diri pasutri L dan YSF di depan Gereja Katedral Makassar pada Minggu (28/3) lalu. 19 Orang yang mengalami luka itu ada yang sempat dirawat di rumah sakit dan dibolehkan pulang dan rawat jalan.
Seusai kejadian, 19 korban itu tersebar di RS Plamoni, RS Akademis, RS Siloam, dan Stella Maris. Mereka kemudian dirujuk ke RS Bhayangkara dengan pertimbangan keamanan, dan kini tinggal 4 orang yang masih dirawat.
(nvl/idh)