Capai 126,32%, Cakupan Vaksinasi Kota Mojokerto Tertinggi di Jatim

Capai 126,32%, Cakupan Vaksinasi Kota Mojokerto Tertinggi di Jatim

Angga Laraspati - detikNews
Senin, 05 Apr 2021 13:55 WIB
PIC Komunikasi Publik Vaksinasi Covid-19 Kota Mojokerto, Gaguk Tri Prasetyo
Foto: dok. Pemkot Mojokerto
Jakarta -

Kota Mojokerto berhasil menempati peringkat pertama sebagai daerah dengan cakupan vaksinasi COVID-19 tertinggi di Jawa Timur. Peringkat dalam cakupan vaksinasi COVID-19 tersebut merujuk data Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) tanggal 1 April 2021.

KPCPEN membagi sasaran vaksinasi menjadi tiga kelompok, yakni SDM kesehatan, pelayanan publik dan lansia. Adapun untuk peringkat kedua hingga kelima berturut-turut ditempati Kota Surabaya, Kota Blitar, Kota Pasuruan, Kota Kediri dan Kota Madiun.

Menurut Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Mojokerto yang juga PIC Komunikasi Publik Vaksinasi COVID-19 Kota Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo, sinergitas tim pelaksana vaksinasi dari instansi pemerintah, rumah sakit swasta, rumah sakit dan klinik TNI/Polri, dukungan Forkopimda serta animo masyarakat menjadi kunci sukses vaksinasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kunci sukses cakupan vaksinasi COVID-19 teratas di Jawa Timur karena sinergitas semua pihak. Dari tim pelaksana vaksinasi antara lain instansi pemerintah, rumah sakit swasta, rumah sakit dan klinik TNI/Polri, dukungan Forkopimda dan animo masyarakat," kata Gaguk dalam keterangan tertulis, Senin (5/4/2021).

Selain itu, ada beberapa alasan yang membuat Kota Mojokerto mampu melakukan vaksinasi dengan cakupan tertinggi di Jawa Timur. Antara lain penggerakan sasaran, seperti sosialisasi vaksinasi secara masif, penjadwalan dan pengaturan by system.

ADVERTISEMENT

"Kota Mojokerto berada di peringkat pertama dari 38 daerah di Jawa Timur dengan total cakupan vaksinasi tahap 1 dan tahap 2 sebesar 126,32 %," ujarnya.

Sementara itu, berdasarkan data Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Mojokerto, SDM Kesehatan Kota Mojokerto yang masuk dalam vaksinasi tahap 1 sebanyak 2.840 sasaran. Vaksinasi dosis 1 kelompok ini sebanyak 2,936 dosis atau 103,4 %, dan vaksinasi dosis 2 sebanyak 2.728 atau 96,1 %.

Dari sasaran pelayanan publik sebanyak 12.264 yang masuk dalam vaksinasi tahap 2, vaksinasi dosis 1 sebanyak 13.030 atau 106,3 % dan vaksinasi dosis 2: 10.005 atau 96,1 %. Di sisi lain, dari 8.785 sasaran kelompok lansia dalam vaksinasi tahap 2, vaksinasi dosis 1 sebanyak 1.375 atau 15,6 % dan vaksinasi dosis 2 sebanyak 103 atau 1,2 %. Adapun untuk total dosis yang sudah diberikan sampai saat ini mencapai 30.176 dosis.

Sebagai informasi, total sasaran vaksinasi COVID-19 Kota Mojokerto sebanyak 90 ribu jiwa. Perhitungan ini didasarkan berdasar asumsi dari jumlah penduduk sekitar 139 ribu jiwa, sebanyak 85 ribu merupakan sasaran vaksinasi dari kelompok usia diatas 18 tahun keatas dan kelompok lansia.

"Target vaksinasi 90 ribu jiwa, karena selain warga Kota Mojokerto, juga kalangan pekerja, pedagang dan elemen masyarakat lain yang beraktivitas di Kota Mojokerto yang masuk dalam sasaran vaksinasi," imbuhnya.

"Dengan dua kali penyuntikan atau dua dosis per jiwa, maka secara keseluruhan dibutuhkan 180 ribu dosis. Dan dari target itu, cakupan vaksinasi COVID-19 Kota Mojokerto saat ini mencapai 16,76%," tambahnya.

Sementara dari target nasional, ujar Gaguk, vaksinasi tahap 2 selesai bulan Juni 2021 dan tahap 3 dimulai bulan Juli 2021. Sehingga untuk mempertahankan konsistensi vaksinasi hingga mencapai cakupan terbaik vaksinasi, menurut Gaguk, kontribusi dan kerjasama semua pihak menjadi pilar utama.

"Saat ini posisi kita lebih bagus dari daerah lain, tentunya ini harus kita pertahankan terus serta meningkatkan kecepatan dari vaksinasi sendiri. Karena dengan semakin tingginya cakupan vaksinasi, maka herd immunity di Kota Mojokerto berjalan lebih cepat. Ketahanan terhadap virus corona lebih cepat tercapai," tandasnya.

Menurut Gaguk, satu kunci dalam memerangi pandemi COVID-19 yakni menjaga kepatuhan, ketaatan, dan disiplin masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan, bisa dijalankan dengan lebih intens, lebih luas, dan lebih masif.

Simak juga video 'Johnson & Johnson Buang 15 Juta Dosis Vaksin karena Salah Bahan':

[Gambas:Video 20detik]



(prf/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads