Hujaeni tenggelam di area tambang galian C milik PT PBMI, Lingkungan Rombongan, Kepuh, Ciwandan pada Sabtu (3/4) sekitar pukul 14.30 WIB.
"Tim SAR Gabungan berhasil menemukan korban dalam keadaan MD (meninggal dunia) pada koordinat 06Β°01'32.7" S -105Β°57'10.9" E dan langsung dibawa ke rumah duka," kata Humas Basarnas Banten, Warsito dalam keterangannya, Minggu (4/4/2021).
Kapolsek Ciwandan, AKP Ali Rahman, menyebut, awalnya korban dimintai tolong oleh temannya untuk mengambil pompa air di kubangan galian batu.
"Korban yang bernama Sujeni diminta bantuan oleh rekannya yang bernama Sarmanto dan Sobri untuk mengambil mesin Alkon pompa air di panton yang berlokasi di kubangan galian batu PT PBMI," kata Ali Rahman, dihubungi terpisah.
Awalnya, korban menunggu perahu getek untuk menjemputnya. Namun korban tiba-toba berenang untuk mengantarkan pompa air yang diminta rekannya tersebut.
"Ketika rekan korban menunggu perahu getek untuk menjemput ke arah pinggir, tiba-tiba korban berenang dari ponton ke arah pinggir kubangan yang berjarak kurang lebih jarak sekitar 7 meter dari pinggir daratan sehingga korban tenggelam," ujarnya.
Korban sempat ditolong oleh 2 rekannya, namun korban sudah tak terlihat diduga tenggelam di lubang bekas tambang yang kedalamannya diperkirakan 12 meter.
(aik/aik)