Ibadah Paskah di Gereja Santa Perawan Maria Ratu, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, berlangsung khidmat. Ibadah Paskah pagi ini hanya digelar satu sesi karena di tengah situasi pandemi.
"Mulainya kan kemarin malam, yang disebut malam Paskah. Kemarin mulai 08.00 WIB sampai jam 18.00 WIB. Lalu ini adalah bagi mereka yang tidak bisa hadir tadi malam. Tapi biasanya sampai sore, kita hanya satu kali karena masa pandemi," ujar Romo Subrotowijoyo selaku Rekan Pastor Gereja Santa Perawan Maria Ratu kepada wartawan di lokasi, Minggu (4/4/2021).
Kegiatan ibadah berlangsung dengan khidmat dan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan. Sebelum mulai beribadah, jemaat terlebih dahulu dicek suhunya dan cuci tangan. Selanjutnya jemaat juga harus menunjukkan barcode sebagai tanda sudah mendaftar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Seluruh umat yang hadir juga diperiksa temperaturnya. Untuk memastikan yang hadir kami menggunakan sistem barcode. Sebelum masuk gereja umat diminta cuci tangan," kata Wakil Dewa Paroki Gereja, Indra, menambahkan.
Jemaat juga dibatasi sekitar 240 orang. Kapasitas ruang diizinkan 20% di Gereja Santa Perawan Maria Ratu.
Jemaat yang tidak dapat hadir secara langsung ke gereja bisa mengikuti kegiatan ibadah secara virtual.
"Ibadah offline di gereja itu juga disiarkan secara langsung online lewat YouTube gereja. Untuk umat kami bisa langsung mengikuti secara online. Memang ada akun dari kami untuk menyiarkan secara langsung acara misa kami. Bisa diikuti oleh umat di rumah," ujar Indra.
(idn/idn)