PKS soal Gubernur Papua ke Papua Nugini Secara Ilegal: Buat RI Tak Nyaman

PKS soal Gubernur Papua ke Papua Nugini Secara Ilegal: Buat RI Tak Nyaman

Isal Mawardi - detikNews
Sabtu, 03 Apr 2021 05:30 WIB
Mardani Ali Sera
Mardani Ali Sera (Foto: Ari Saputra/detikcom)
Jayapura -

Aksi ilegal Gubernur Papua Lukas Enembe pergi ke Papua Nugini tanpa dokumen berujung deportasi. Anggota Komisi II DPR RI Mardani Ali Sera menyebut aksi Lukas Enembe itu membuat Indonesia tidak nyaman.

"Pertama tentu disayangkan kejadian ini. Gubernur adalah simbol tertinggi daerah. Semua mesti legal dan menjadi contoh. Kejadian ini bisa membuat Indonesia tidak nyaman," ujar Mardani kepada detikcom, Jumat (2/4/2021).

Meski begitu, kesehatan Lukas Enembe perlu diperhatikan. Tingkat kedaruratan kesehatan Lukas Enembe juga mesti dipertimbangkan dalam menentukan sanksi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tapi apapun, ini bisa diambil pelajaran untuk menertibkan dan membuat aturan yang memudahkan bagi warga kedua negara untuk saling berhubungan. Terkait sangsi Kementerian Dalam Negeri yang berhak memutuskan," tuturnya.

Di kesempatan yang sama, Mardani turut mendoakan kesembuhan Lukas Enembe. "Mendoakan pak gubernur segera sehat dan kejadian ini dijadikan pelajaran untuk ke depannya," ucap Mardani.

ADVERTISEMENT

Diberitakan sebelumnya, Lukas Enembe mengaku pergi ke Papua Nugini secara ilegal yakni dengan menggunakan ojek melalui jalur darat. Ia pergi ke Papua Nugini untuk menjalani terapi saraf kaki.

"Saya pergi untuk terapi saraf kaki. Kalau saraf otak, kita sudah terapi di Jakarta. Sama-sama konsul saya di sana, sejak hari pertama," ujar Lukas Enembe.

Kepala Divisi Imigrasi Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Papua Novianto Sulastono mengatakan Lukas Enembe dideportasi oleh pemerintah Papua Nugini.

"Karena masuk ke PNG tanpa dokumen, yang bersangkutan dideportasi oleh pemerintah negara sebelah (PNG)," ucap Novianto.

Simak juga 'Pemerintah Perpanjang Dana Otonomi Khusus Papua':

[Gambas:Video 20detik]



(isa/maa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads