Program Kampung Sehat 2 gagasan Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) akan segera bergulir. Program ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap upaya pencegahan COVID-19.
Kepala Dusun Ngorok Loteng, Desa Kopang, NTB Nazarudin mengatakan warganya telah mempersiapkan langkah preventif untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19, antara lain dengan menjalankan protokol kesehatan 5 M. Selain itu, masyarakat juga bergotong royong membangun ekonomi produktif.
Nazarudin mengungkapkan para pemuda Dusun Ngorok Loteng membuat program hijaukan kampung, yakni menanam sayur mayur dan buah-buahan dengan memanfaatkan tanah kosong di sekitar rumah. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan ketahanan panganan bagi warga setempat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Produksi sayur mayur ini bertujuan untuk menciptakan ketahanan pangan dusun dan desa kami. Yang jelas hasil kegiatan ini bisa dinikmati oleh warga kami. Dan saat panen seluruh warga boleh mengambil untuk di konsumsi," jelas Nazarudin dikutip dalam keterangan tertulis, Jumat (2/4/2021).
Warga Dusun Ngorok Loteng juga membuat kolam ikan yang hasilnya bisa dikonsumsi, dan dijual jika hasilnya melimpah.
Selain itu, terdapat berbagai UMKM di Dusun Ngorok Loteng yang memproduksi. Salah satunya UMKM Darelina, yang memproduksi ragam kudapan, seperti emping jagung, keripik ubi, sale pisang, marning jagung. Produksi makanan ringan ini dimulai sejak tahun 2002.
Pemilik UMKM Darelina, Hidayanti (46) yang juga Ketua Kelompok Wanita Tani Dusun Ngorok Loteng menjabarkan pemasaran produk UMKM-nya itu telah menyebar di seluruh NTB. Produk mereka kerap dijadikan oleh-oleh dari NTB.
![]() |
"Kami bersyukur usaha kami ini di suport baik oleh pemerintah dan masyarakat, hingga kami bisa bertahan perangi covid lewat ekonomi. Di masa pandemi ini kami selalu menjalankan prokes dalam melakukan aktivitas setiap hari," kata Hidayanti.
Sementara itu, Kapolsek Kopang AKP Suherdy menyampaikan, dalam menyambut Kampung Sehat 2, pemerintah desa menjalin sinergi dengan TNI, Polri. Ia mengungkapkan pihaknya melakukan kegiatan sosialisasi dan razia disiplin prokes sebagai guna menumbuhkan kedisiplinan dan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjalankan protokol kesehatan 5 M, yaitu mencuci tangan pakai Sabun, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan serta membatasi mobilitas dan interaksi.
"Dan Alhamdulillah respon serta kesadaran masyarakat sangat baik terhadap peraturan pemerintah dalam menjalankan disiplin perang melawan wabah virus COVID yang meresahkan," cetus Kapolsek.
![]() |