.webp)
Penyerang Mabes Polri, Zakiah Aini menyebut nama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dalam surat wasiatnya. Ahok telah memaafkan Zakiah karena namanya ada dalam wasiat itu.
Surat wasiat untuk keluarga itu diawali dengan permintaan maaf Zakiah kepada orang tuanya. Zakiah mengatakan dirinya menyayangi orang tuanya.
"Mama, sekali lagi Zakiah minta maaf. Zakiah sayang banget sama Mama. Tapi Allah lebih menyayangi hamba-Nya, Makanya Zakiah tempuh jalan ini sebagaimana jalan Nabi/Rasul Allah untuk selamatkan Zakiah dan dengan izin Allah bisa memberi syafaat untuk Mama dan keluarga di akhirat," demikian tulisan Zakiah pada dua lembar surat wasiat yang dilihat detikcom, Kamis (1/4/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Zakiah juga meminta keluarganya berhenti berhubungan dengan bank, sebab dia menganggap bank itu riba. Setelah itu, baru Zakiah menyinggung nama Ahok dan meminta untuk tidak membanggakannya.
"Pesan berikutnya untuk kakak agar rumah Cibubur jaga Dede dan Mama, ibadah kepada Allah, dan tinggalkan penghasilan dari yang tidak sesuai ajaran Islam, serta tinggalkan kepercayaan kepada orang-orang yang mengaku mempunyai ilmu, dekati ustad/ulama, tonton kajian dakwah, tidak membanggakan kafir Ahok dan memakai hijab, kak. Allah yang akan menjamin rezeki, kak. Maaf ya kak, Zakiah tidak bisa membalas semua pemberian kakak," tulisnya.
Ahok kemudian menanggapi namanya disebut oleh penyerang Mabes Polri itu. Ahok mengatakan dia selalu diajari untuk memaafkan.
"Saya diajari untuk selalu memaafkan dan semoga keluarganya dikuatkan dan dihibur oleh Tuhan YME," kata Ahok saat dihubungi detikcom, Kamis (1/4).
Simak video 'Ulasan Pakar Terorisme soal Surat Wasiat Penyerang Mabes Polri':
