"Kalau pandangannya saja sudah melihat orang lain sebagai musuh, itu ibarat tanah, tanahnya gembur untuk ditanami. Jadi bukan organisasinya yang bertaut, tetapi ideologi kekerasan itu yang bisa membuat orang bisa ada di satu organisasi ini, lalu kemudian dia melepaskan diri dari sini, lalu kemudian masuk ke kelompok yang lebih tinggi," ujar putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu dalam program D'Rooftalk: 'Teror Bomber Milenial', Selasa (30/3).
Lebih lanjut Alissa menyatakan tidak sepakat dengan pernyataan bahwa terorisme tidak terkait agama. Sebab, jika begitu, menurut Alissa, tidak akan bisa merespons ajaran-ajaran yang mempersiapkan orang untuk masuk ke kelompok ekstremisme. (ed/hnf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini