Polri: 7 Terduga Teroris yang Terlibat Bom Bunuh Diri di Makassar Jaringan JAD

Polri: 7 Terduga Teroris yang Terlibat Bom Bunuh Diri di Makassar Jaringan JAD

Adhyasta Dirgantara - detikNews
Selasa, 30 Mar 2021 19:10 WIB
Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan
Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan
Jakarta -

Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri telah menangkap tujuh terduga teroris yang terlibat dalam bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Polri menyebut ketujuh terduga teroris itu termasuk jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

"Jadi, terkait dengan kegiatan ini yang jelas terafiliasi dengan jaringan JAD, yang saya sampaikan tadi bahwa kasus yang terjadi bom bunuh diri tersebut adalah jaringan JAD," kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (30/3/2021).

Selain itu, Ramadhan mengatakan orang-orang yang terlibat dalam aksi bom bunuh diri ini berkaitan juga dengan terduga teroris yang dibekuk Densus 88 pada 6 Januari 2021. Kala itu 19 orang diamankan di sejumlah wilayah di Makassar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mereka merupakan kelompok atau terafiliasi langsung dengan jaringan JAD yang sama persis pos mereka atau mereka di Villa Mutiara yang ditangkap pada tanggal 6 Januari 2021," ujarnya.

Adapun ketujuh terduga teroris yang berkaitan dengan bom bunuh diri di depan Katedral Makassar adalah AS, SAS, MR, AA, MM, M, dan MAN. Tiga terakhir baru ditangkap, yakni MM, M, dan MAN, di Makassar, Sulsel.

ADVERTISEMENT

Simak Video: Densus 88 Tangkap 3 Wanita Terduga Teroris di Makassar

[Gambas:Video 20detik]



(eva/eva)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads