Desa Mas, Kecamatan Ubud Kabupaten Gianyar, Bali berhasil menurunkan kasus COVID-19 berkat penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berbasis mikro. Desa tersebut sempat tidak ada kasus COVID-19 alias masuk kategori zona hijau.
"Adanya semangat kami untuk membawa Desa Mas ke zona hijau maka sampai pertengahan bulan Maret tepatnya tanggal 10 Maret 2021 sudah menurun dan mencapai nol kasus atau zero case, tepatnya pada tanggal 15 Maret 2021," kata Kepala Desa Mas, I Wayan Gede Darmayuda, kepada wartawan, Selasa (30/3/2021).
Meski sempat menyentuh zero case, pada tanggal 26 Maret 2021 kembali terdapat 1 kasus terkonfirmasi positif. Meski begitu, angka ini jauh lebih sedikit dibandingkan saat mulai penerapan PPKM mikro pada Januari 2021 lalu. Saat itu di Desa Mas ada 36 orang positif terpapar COVID-19 dengan kasus meninggal dunia sejumlah 6 orang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di sisi lain, Darmayuda berharap seluruh desa di Kecamatan Ubud mendapatkan vaksinasi COVID-19. Saat ini dari tujuh desa dan satu kelurahan di Kecamatan Ubud, masih ada tiga desa yang belum mendapatkan jadwal vaksinasi. Ketiga desa itu yaitu Desa Mas, Desa Singakerta, dan Desa Lodtunduh.
Dia dan masyarakat Desa Mas berharap segera mendapatkan vaksinasi COVID-19. Terlebih juga sebagian besar warga Desa Mas hidup dari sektor pariwisata dan sebagai desa penyangga pariwisata di wilayah Ubud.
Sementara itu, Komandan Korem (Danrem) 163/Wira Satya Brigjen TNI Husein Sagaf melakukan peninjauan ke pos PPKM Mikro di Desa Mas, Senin (29/3). Dalam kesempatan itu dirinya mengapresiasi penerapan PPKM Mikro di Desa Mas sehingga bisa mencapai zero case.
"Kita gembira dan apresiasi terhadap hal ini sebagai hasil upaya dan usaha dari bapak-bapak yang bertugas di Posko PPKM Desa Mas, Ubud," kata Danrem.
Simak juga video 'Presiden Jokowi Minta Kriteria PPKM Mikro Diperketat!':