Tim Gegana meledakkan bom yang ditemukan di rumah terduga teroris di Condet, Jakarta Timur (Jaktim). Ada yang diledakkan di lokasi, dan ada juga yang dibawa ke tanah kosong lalu diledakkan.
"Awal ya dari pagi sampai sekarang dan karena ada satu bahan peledak yang tidak mungkin ditindakkan, maka kita lakukan disposal di lokasi. Sisanya (diledakkan) di Batu Ampar karena tidak mungkin diangkat," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Erwin Kurniawan, Jumat (29/3/2021).
Pantauan detikcom, tim Gegana meledakkan satu bom di showroom Kemilau Mobilindo, Jalak Raya Condet, Kramat Jati, Jaktim, sekitar pukul 15.53 WIB. Setelah meledakkan satu bom, aparat bergerak ke lapangan Batu Ampar di Jalan Batu Alam Jaya, untuk meledakkan sisa peledak lainnya atau sekitar 1 kg dari rumah kediaman terduga teroris.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tim Gegana pun tiba di lapangan. Ada lima botol cairan yang dibawa tim Gegana.
Warga yang tidak berkepentingan dilarang masuk ke lapangan. Petugas PPSU yang berada di sekitar lapangan menggali tanah di lapangan bola tersebut.
Setelah itu, personel Gegana yang memakai pelindung tubuh membawa satu ember berwarna merah yang dilakban hitam. Ember ini ditaruh ke dalam tanah yang digali.
Setelah itu, terdengar suara ledakan. Ada tiga benda yang diledakkan di lokasi itu.
Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran telah menjelaskan soal penangkapan di Condet dan Bekasi. Dia mengatakan ada empat terduga teroris yang diamankan dari dua lokasi.
Simak Video: Penemuan Bom Aktif dan Bahan Peledak di Bekasi
(sab/haf)