Kapolri Ungkap Peran Para Tersangka Teroris JAD: Beli-Buat Bahan Peledak

Kapolri Ungkap Peran Para Tersangka Teroris JAD: Beli-Buat Bahan Peledak

Hermawan Mappiwali - detikNews
Senin, 29 Mar 2021 16:33 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam jumpa pers di Polda Sulsel terkait aksi terorisme di Makassar
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam jumpa pers di Polda Sulsel terkait aksi terorisme di Makassar. (Dok. Polri)
Makassar -

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkap sejumlah tersangka ditangkap di Makassar, Jakarta, hingga NTB oleh pihak kepolisian pasca-insiden bom bunuh diri oleh pasutri di Gereja Katedral Makassar. Para tersangka ini memiliki peran berbeda.

"Hari ini juga terkait kelompok JAD yang kemarin sudah kita amankan, hari ini bertambah 1 orang sehingga total 5 pelaku teroris dari kelompok JAD yang ada di NTB saat ini sudah kita amankan. Saat ini terus dikembangkan, dan mudah-mudahan dalam waktu cepat rekan-rekan bisa segera mengamankan," kata Jenderal Sigit di Polda Makassar, Senin (29/3/2021).

Sigit mengatakan para tersangka di Makassar, NTB, hingga Jakarta saat ini sudah ditangkap pihak kepolisian. Menurutnya, semua tersangka yang ditangkap memiliki peran berbeda, dari pembeli hingga pembuat bahan peledak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat ini mereka sudah kita amankan dan perannya masing-masing ada yang membeli bahan, ada yang mengajarkan, kemudian ada yang membuat handak (bahan peledak) dan yang siap menggunakan bahan tersebut," ucap Sigit.

Sigit mengatakan pihaknya hingga kini masih terus menelusuri jaringan teroris JAD ini. Semua pelaku yang ditangkap juga tengah dikembangkan lebih lanjut.

ADVERTISEMENT

"Dengan demikian sampai dengan hari ini baik di Makassar, di Jakarta, dan di Bima kita terus melakukan upaya-upaya penangkapan dan pengembangan lebih lanjut," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, pelaku bom bunuh diri di Makassar adalah pasangan suami istri berinisial L dan YSF. Keduanya tewas di lokasi setelah melakukan penyerangan di depan Gereja Katedral Makassar.

"Identitas laki-laki tersebut diketahui berinisial L, sementara wanita yang L bonceng bernama YSF," kata Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono dalam keterangan tertulis, siang ini.

Seusai insiden tersebut, pihak kepolisian pun mendalami jaringan terorisme yang terkait oleh kedua pelaku. Diketahui pasangan suami-istri itu ternyata anggota kelompok JAD.

Setelah bom bunuh diri di Makassar itu pun, Polri telah menangkao sejumlah terduga teroris di sejumlah wilayah.

Simak Video: Pelaku Pakai Bom Panci untuk Ledakkan Diri di Depan Katedral Makassar

[Gambas:Video 20detik]

(maa/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads