.webp)
Aparat TNI-Polisi menggelar rekonstruksi penembakan oleh Bripka CS di RM Cafe, Cengkareng, Jakbar, yang menewaskan 3 orang. Pada saat rekonstruksi berlangsung, tiba-tiba ada keluarga korban yang histeris saat Bripka CS masuk ke mobil.
Rekonstruksi digelar di lokasi kejadian RM Cafe Cengkareng, Jakbar. Keluarga korban Doran Manik, kasir RM Cafe Cengkareng, ikut menghadiri proses rekonstruksi ini.
"Bapak saya cari duit, bukan buat mati!," ujar salah satu anak perempuan Doran Manik, di lokasi, Senin (29/3/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, istri Doran Manik, Ratna terlihat menangis histeris saat berlangsungnya proses rekonstruksi. Dia merasa sangat sedih atas kehilangan suaminya.
"Tiga orang mati buat apalah itu kayak gitu (rekonstruksi), enggak ada maaf!," teriaknya.
 Foto: Keluarga korban penembakan di Cengkareng teriak histeris (Karin/detikcom) |
"Tahu sedih karena dibunuh nggak sih? Dia (Bripka CS) harusnya mati! Hancur hati gue! Dasar pembunuh!," lanjutnya.
Kemudian, dia juga mengharapkan keadilan setinggi-tingginya atas meninggalnya suami beserta rekan dari suaminya.
"Saya butuh keadilan lah buat almarhum suami saya sama teman2nya. Semua polisi, kejaksaan tolong benar menjalankan tugasnya lah," jelasnya.
Tidak lama setelah itu, dia beserta anaknya langsung meninggalkan lokasi rekonstruksi.
Saat ini proses rekonstruksi telah selesai. Tadi sudah dijalankan 51 tahapan proses rekonstruksi yang ditutup dengan adegan salah satu saksi minta diantarkan ke Polsek Kalideres untuk melaporkan adanya kejadian tembakan tersebut.
