Polisi menemukan beberapa butir peluru di depan rumah kontrakan pelaku bom bunuh diri di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Kamar itu dihuni warga berinisial S dan istrinya.
"Tadi polisi temukan lima peluru. Yang punya ini kamar namanya S tinggal sama pasangannya" kata Ketua RT setempat, Ismail, di lokasi penggeledahan, Senin (29/3/2021).
Ismail tidak mengetahui keberadaan S. Saat penggeledahan, polisi hanya menjumpai istri dari S.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi istrinya sekarang tidak tahu di mana, tadi ke depan," sebutnya.
Sementara itu, petugas telah memasang garis polisi di rumah kontrakan milik pelaku bom bunuh diri Makassar, L. Saat ini, polisi tengah memeriksa rumah milik orang tua L yang tidak berada jauh dari rumah kontrakan L.
"Orang tua L kan ada di depan tinggal. Dia pindah ke sini sama istrinya," sebut dia.
Sebelumnya diberitakan, penggerebekan polisi berlangsung di rumah kontrakan L, yang merupakan pelaku bom bunuh diri Makassar, di Jalan Tinumbu, Lorong 132, Kelurahan Bunga Ejaya, Kecamatan Bontoala, Makassar. Penggerebekan berlangsung sejak pukul 10.30 Wita.
Informasi yang dihimpun, polisi menggerebek dua rumah di lokasi. Rumah pertama milik ibu L, sedangkan satu rumah lainnya adalah rumah kontrakan milik L sendiri, yang lokasinya cukup berdekatan dengan rumah ibu L.
Kabid Humas Polda Sulsel Kombes E Zulpan mengatakan penggerebekan tersebut untuk mencari pelaku lain yang terhubung dengan insiden bom bunuh diri ini.
"Untuk mencari kelompok yang bersangkutan termasuk apabila ada pihak-pihak lain yang menyiapkan bom tersebut," jelas Zulpan.
Tonton juga Video: Aksi Keji Pelaku Bom Bunuh Diri di Gerbang Katedral Makassar