BNPT: 2 Pelaku Bom Bunuh Diri di Katedral Makassar Sel Regenerasi JAD

BNPT: 2 Pelaku Bom Bunuh Diri di Katedral Makassar Sel Regenerasi JAD

Hermawan Mappiwali - detikNews
Senin, 29 Mar 2021 12:46 WIB
Polisi memeriksa area sekitar ledakan bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar. Pemeriksaan dilakukan untuk kumpulkan informasi terkait insiden tersebut
Bom Bunuh Diri di Makassar (ANTARA FOTO/ABRIAWAN ABHE)
Makassar -

Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar mengatakan kedua pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar merupakan jaringan teroris JAD. Boy menyebut keduanya adalah sel regenerasi dari jaringan teroris tersebut.

"Ini berkaitan dengan jaringan teroris yang sudah dilarang di Indonesia, Jamaah Ansaruh Daulah atau JAD ya," kata Boy kepada wartawan di Gereja Katedral Makassar, Senin (29/3/2021).

Boy mengatakan kedua pelaku ini merupakan sel-sel jaringan teroris JAD. Menurutnya, keduanya sel regenerasi jaringan teroris tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini sel-selnya, sel-selnya karena dia regenerasi terus, jadi salah satunya adalah 2 insan yang menjadi pelaku bom bunuh diri ini," ucapnya.

Tak hanya itu, Boy juga mengungkap kedua pelaku bom bunuh diri ini tidak beraksi sendirian. Dia memastikan keduanya didukung pendanaan oleh sejumlah pihak yang saat ini sudah ditangkap pihak kepolisian.

ADVERTISEMENT

"Bermacam-macam kalau pendanaan itu, bisa dari sumber-sumber pihak yang tidak bertanggung jawab yang mendukung tindakan-tindakan mereka, bisa di antara mereka mengumpulkan dana sendiri yang menurut mereka untuk kegiatan amaliah," ujarnya.

"Jadi sudah ada tersangka baru yang diduga kuat memberikan dukungan kepada yang bersangkutan. Langkah-langkah penegakan hukum sudah dilakukan oleh pihak penyidik Polri Densus 88 dan hasilnya cukup bagus, ya estimasinya kurang-lebih 2 sampai 3," lanjut Boy.

Seperti diketahui, ledakan bom bunuh diri terjadi di depan Gereja Katedral Makassar pada pukul 10.28 Wita, Minggu (28/3). Pelaku bom bunuh diri yang berjenis kelamin laki-laki dan perempuan itu berboncengan menggunakan sepeda motor ke depan Gereja Katedral Makassar, Minggu (28/3).

Identitas salah satu pelaku bom bunuh diri di depan Gereja Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan, juga sudah dikantongi. Satu pelaku yang berhasil diidentifikasi berinisial LL. Sedangkan satu pelaku lainnya masih dalam penyelidikan.

"Kejadian tersebut dilakukan oleh 2 tersangka. tersangka pertama L (sidik jari identik), sedangkan tersangka kedua masih diidentifikasi," ujar Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di lokasi kejadian, Gereja Katedral Makassar, Minggu (28/3/2021).

(maa/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads