Nikah Lagi Tanpa Izin Istri, Anggota DPRD di Bengkulu Dilaporkan ke Polisi

Nikah Lagi Tanpa Izin Istri, Anggota DPRD di Bengkulu Dilaporkan ke Polisi

Hery Supandi - detikNews
Senin, 29 Mar 2021 12:22 WIB
RY saat menunjukkan bukti suaminya nikah lagi (dok. Istimewa)
Foto: RY saat menunjukkan bukti suaminya nikah lagi (dok. Istimewa)
Bengkulu -

Seorang anggota DPRD Kabupaten Lebong di Bengkulu, WB, dilaporkan ke polisi oleh istrinya, RY. Dia dilaporkan karena diduga menikah lagi tanpa izin dari RY.

"Nikahnya resmi yang dikeluarkan KUA, tetapi saat mengajukan tentu ada sejumlah syarat, misalnya KK statusnya itu kawin, cerai hidup atau cerai mati. Ditambah harus ada izin dari istri sah," jelas Kabid Humas Polda Bengkulu, Kombes Sudarno saat dimintai konfirmasi, (29/3/2021).

Laporan tersebut disampaikan RY pada Senin (22/3). Polisi kemudian melakukan penyelidikan terkait dugaan pemalsuan data.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam laporannya, RY menyebut suaminya menikah tanpa izin pada Februari 2021. WB disebut menikah dengan seorang wanita berinisial DA. Kejadian tersebut diketahui RY dari cerita masyarakat.

RY mengatakan dirinya merupakan istri sah WB. RY mengklaim dirinya memiliki bukti WB menikah lagi tanpa izin dari dirinya.

ADVERTISEMENT

"WB telah menikah lagi tanpa seizin saya, karena saya masih istri sah WB," kata RY.

"Saya memiliki semua bukti acara pernikahan tersebut," sambungnya.

WB sendiri tak banyak bicara soal laporan itu. Dia menyebut masalah tersebut akan diselesaikan secara kekeluargaan.

"Saya akan selesaikan ini secara kekeluargaan karena ini urusan keluarga saya," kata WB.

(haf/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads