Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil masuk sebagai calon presiden dalam survei Charta Politika Indonesia. Ridwan Kamil mengaku santai dalam menanggapi hasil survei saat ini.
"Jadi saya gini, saya agak santai pak karena real survei kalau sudah berpasangan, ini kan masih 1-5," kata Ridwan Kamil, dalam acara Survei Charta yang disiarkan melalui streaming, Minggu (28/3/2021).
Ridwan Kamil mengatakan survei saat ini belum real. Menurutnya, hasil survei akan mendekati realita politik bila telah ada pasangan antara satu kandidat dengan kandidat lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nanti kalau Allah jodohkan nomor 1 dengan nomor 3, nomor 2 dengan 5 lalu 5 dengan 1 kita enggak tahu bagaimana nanti formulasinya, kalau sudah berpasangan barulah survei lebih mendekati pada realita politik," ujarnya.
Namun dia mengatakan, tidak pas bila dirinya ikut menganalisa terkait hasil survei. Menurutnya, sebelum ada janur kuning atau penetapan calon maka hasil survei dapat terus berubah.
"Paling pas yang menganalisa yang bukan penganten ya," kata Ridwan Kamil.
"Tapi kalau survei perorangan dan jaraknya juga enggak jauh-jauh, jadi selama belum ada janur kuning menjuntai masih bisa susul menyusul lah. Saya kira itu saja," sambungnya.
Diketahui Charta Politika Indonesia merilis temuan survei nasional tentang pemilihan calon presiden. Hasilnya, Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto menempati posisi paling atas di antara 12 nama lainnya.
Metode survei yang digunakan adalah metode sampling pengacakan sistematis sebanyak 1.200 responden. Toleransi kesalahan (margin of error) sekitar 2,83 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Survei dilakukan pada 20-24 Maret 2021. Responden merupakan warga negara Indonesia yang berusia di atas 17 tahun.
Charta Politika menjelaskan pertanyaan yang diajukan adalah apabila diadakan pemilihan umum presiden hari ini. Hasilnya, Prabowo Subianto mendapat posisi teratas untuk menjadi presiden dengan angka 19,6 persen.
Untuk posisi kedua ditempati Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan 16,0 persen. Kemudian disusul Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan 12,6 persen.
Hasilnya sebagai berikut:
-Prabowo Subianto 19,6 persen
-Ganjar Pranowo 16,0 persen
-Anies Baswedan 12,6 persen
-Sandiaga Uno 9,3 persen
-Ridwan Kamil 8,1 persen
-Tri Rismaharini 5,3 persen
-Agus Harimurti Yudhoyono 4,8 persen
-Mahfud MD 3,8 persen
-Erick Thohir 2,1 persen
-Moeldoko 1.3 persen
-Puan Maharani 1.2 persen
-Gatot Nurmantyo 0,6 persen
Sementara itu, survei untuk pemilihan presiden simulasi 5 nama, yaitu:
-Prabowo Subianto 22,2 persen
-Ganjar Pranowo 20,0 persen
-Anies Baswedan 14,2 persen
-Sandiaga Uno 12,7 persen
-Ridwan Kamil 9,2 persen