Polisi Kumpulkan Potongan Tubuh Pelaku Bom Bunuh Diri Makassar dari Lokasi

Polisi Kumpulkan Potongan Tubuh Pelaku Bom Bunuh Diri Makassar dari Lokasi

Muhammad Taufiqqurahman - detikNews
Minggu, 28 Mar 2021 14:38 WIB
Polisi jaga ketat lokasi bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar (Taufiqurrahman/detikcom)
Polisi jaga ketat lokasi bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar. (Taufiqurrahman/detikcom)
Makassar -

Polisi mulai mengumpulkan satu per satu potongan tubuh pelaku yang terpencar akibat bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan. Beberapa potongan tubuh pelaku ditemukan di atap rumah warga.

Pantauan detikcom di lokasi, Tim Disaster Victim Investigation (DVI) menyiapkan beberapa kantong jenazah untuk mengumpulkan potongan tubuh pelaku yang berserakan di sekitar titik ledakan bom bunuh diri.

Tim DVI kemudian menemukan potongan tubuh pelaku bom bunuh diri berjarak 25 meter dari titik ledakan di depan Gereja Katedral Makassar, lokasinya berada di atap rumah warga. Lalu petugas memasukkan beberapa potongan tubuh tersebut ke dalam ambulans.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita masih mencari potongan tubuh pelaku yang ada di sekitar lokasi, " kata Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Zulpan di lokasi kejadian, Minggu (28/3/2021).

Sebelumnya diberitakan, ledakan bom bunuh diri itu terjadi di depan Gereja Katedral Makassar pada pukul 10.28 Wita tadi. Saat ledakan terjadi, sejumlah jemaat gereja tengah beribadah di lokasi. Potongan tubuh terlihat di sekitar lokasi ledakan. Data sementara, ada 14 orang yang mengalami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit.

ADVERTISEMENT

Pelaku bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar berjenis kelamin laki-laki. Pelaku bom bunuh diri berjumlah dua orang, di mana seorang dari mereka tewas di lokasi.

Simak Video: Kapolri Perintahkan Kadensus 88 Terbang ke Makassar

[Gambas:Video 20detik]



(fiq/isa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads