Pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar menggunakan sepeda motor dalam menjalankan aksinya. Polisi pun menelusuri pemilik motor yang digunakan pelaku.
"Dari data motor itu kita melakukan pencarian dalam rangka pendataan terkait penyelidikan nanti," kata Kapolda Sulsel, Irjen Pol Merdysam, di lokasi bom bunuh diri, Makassar, Minggu (28/3/2021).
Merdysam mengungkapkan saat ini pihaknya juga tengah melakukan olah TKP. CCTV di sekitar lokasi juga tengah diperiksa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dan saat ini kita melakukan penanganan olah TKP. Karena yang melihat langsung pelaku kita sedang crosscheck CCTV yang ada yang pasti satu ini meninggal di lokasi," sebutnya.
Terpisah, Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Witnu Urip Laksana mengungkapkan dua pelaku bom bunuh diri tersebut menggunakan sepeda motor matik. Identitas keduanya saat ini masih diidentifikasi.
"Diduga 2 (dua) orang identitas belum diketahui (kondisi tubuh hancur) menggunakan roda dua jenis sepeda motor matik," terang Witnu.
Adapun nomor kendaraan yang digunakan pelaku adalah DD-5984-MD. Nomor kendaraan tersebut terdaftar milik seorang warga Makassar yang beralamat di Jalan Pampang Aswin, Makassar.
Berdasarkan data sementara, 1 pelaku bom bunuh diri sudah dipastikan tewas. Selain itu, ada 14 warga yang menjadi korban luka dalam peristiwa bom bunuh diri tersebut.
Simak Video: Detik-detik Ledakan di Depan Gereja Katedral Makassar