Pemerintah Kota Jakarta Pusat (Jakpus) bakal membangun ulang rumah warga Kwitang yang mengalami kebakaran dua pekan lalu. Pembangunan akan melibatkan Baznas Bazis DKI dan beberapa pihak lain.
"Warga harus bersepakat mengenai titik-titik pembangunan setiap rumah, termasuk menentukan ruang publik bersama yang terbentuk dari kesediaan warga," ujar Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma di lokasi eks kebakaran di Jalan Kembang V, Kwitang, Senen, Jakpus, Sabtu (27/3).
Dia memastikan revitalisasi tak dilakukan sepihak. Dhany mengatakan para pemilik rumah terdampak kebakaran dapat langsung berdiskusi dengan konsultan yang sudah ditunjuk Baznas Bazis DKI.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pascakebakaran ini, kita harap warga bisa membangun lingkungannya berbasis komunitas. Bersama-sama bangun partisipasi yang tinggi, saling memberi tanpa pamrih, rasa saling percaya serta tindakan-tindakan kolektif dalam menghadapi masalah," ucap Dhany.
Konsultan yang ditunjuk Baznas Bazis DKI, Masyuri Kurniawan, menyebut para pihak yang terlibat bukan sekadar membangun ulang rumah warga. Tapi, katanya, para pihak itu bakal menghadirkan kawasan yang lebih nyaman.
"Saya tidak menyebut ini sebagai proyek, tetapi merupakan pekerjaan sosial bersama. Berkat kesediaan warga mengurangi sedikit luas lahannya, akan tersedia ruang bersama yang layak," kata Masyuri.
Sebelumnya, kebakaran terjadi pada Sabtu (13/3). Kebakaran yang diduga terjadi akibat korsleting listrik itu mengakibatkan sekitar 20 rumah terbakar.
"Ya warga ketahui kebakaran tersebut kurang-lebih jam 05.30 WIB. Akibat ada ngebul api di sekitar area listrik. Jadi diduga kebakaran ini berasal dari korsleting listrik. Kemudian rumah yang kebakaran itu kurang-lebih 20 dan melibatkan sekitar 60 KK, terjadi di RT 09 RW 02, Kelurahan Kwitang, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat," ujar Lurah Kwitang Rasimun saat ditemui di lokasi kejadian, Sabtu (13/3).
Simak juga Video: Warga Gelar Tahlilan Untuk 10 Korban Tewas Kebakaran Matraman