"Kami targetkan per hari sebanyak 2.000 guru, baik yang ASN, swasta, honorer, TK, dan PAUD. Di tempat lain, sebelum kita canangkan, festival vaksinasi hanya mampu 200 orang per hari. Kita lihat vaksin hari ini begitu tertib protokol kesehatan, tidak ada yang membawa kendaraan pribadi, semua diantar dan menggunakan jasa ojol (ojek online)," kata Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto atau yang dikenal dengan nama Danny Pomanto, Sabtu (27/3/2021).
Danny meninjau langsung proses vaksinasi yang digelar di Tribun Karebosi, Makassar. Menurutnya, ada 2.000 guru yang ditargetkan menjalani vaksinasi COVID-19 hari ini.
"Kita mau mempersiapkan Makassar termasuk ke dalam kota yang pertama akan tatap muka dengan nyaman dan aman tapi terbatas. Ini merupakan model adaptasi baru menghadapi COVID-19, namun aktivitas kita tetap berjalan. Kan ini sudah setahun guru melakukan Zoom," jelasnya.
Danny pun berharap proses vaksin akan berjalan dengan lancar. Dia ingin seluruh guru di Kota Makassar mendapat vaksin COVID-19.
"Kita akan tetap pantau lewat aplikasi. Kita harap 100 persen guru harus divaksin. Tapi kita lihat sementara ini ada guru yang hamil, ada yang penyintas, tapi tetap kita awasi kapan mereka boleh mendapatkan vaksin," harap Danny.
Salah seorang guru, Angri Regina, mengapresiasi langkah vaksinasi COVID-19 bagi para guru. Ia pun berharap vaksinasi ini selesai dan sekolah tatap muka segera digelar.
"Harapan kita, semoga bisa dimulai belajar-mengajar tatap muka," kata Angri. (aud/aud)