"Bagus, itu bentuk ketegasan pemerintah," kata Ketua DPP PPP Achmad Baidowi kepada wartawan, Jumat (26/3/2021).
Baca juga: Pemerintah Larang Mudik 6-17 Mei 2021 |
Namun Awiek menilai perlu adanya konsistensi memutus rantai penyebaran virus Corona. Vaksinasi, menurut Awiek, juga diperlukan.
"Hanya saja perlu dilakukan secara konsisten agar terbukti efektif memutus mata rantai penyebaran COVID-19. Selain itu, perlu percepatan vaksinasi agar masyarakat bisa segera terimunisasi," ujarnya.
Konsistensi ini diperlukan, menurut Awiek, karena kesadaran protokol kesehatan masyarakat mulai longgar. Awiek juga menyinggung soal pembatasan mudik Lebaran 2021 skala mikro.
"Karena di masyarakat kesadaran terhadap prokes mulai longgar dan bahkan menganggap remeh terhadap COVID. Selain itu, apakah pemerintah melakukan pembatasan mudik lokal? Semisal dalam satu kabupaten?" imbuhnya.
Pemerintah sebelumnya meniadakan mudik Lebaran pada 2021. Arahan ini diberikan kepada seluruh masyarakat.
"Tahun 2021, mudik ditiadakan berlaku untuk ASN, TNI-Polri, karyawan BUMN, karyawan swasta, pekerja mandiri, dan seluruh masyarakat," kata Menko PMK Muhadjir Effendy, dalam jumpa pers virtual, Jumat (26/3).
"Sehingga upaya vaksinasi yang sedang dilakukan bisa menghasilkan kondisi kesehatan yang semaksimal mungkin sesuai yang diharapkan," sambungnya. (rfs/imk)