Anggota Bhabinkamtibmas Desa Selebung Remige Kecamatan Janapria, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat melakukan contact tracking bersama tenaga kesehatan setempat. Hal ini dilakukan guna mencegah penyebaran COVID-19 di desa binaannya.
Kapolsek Janapria, Polres Lombok Tengah IPTU Muhdar menjelaskan pelacakan nama (contact tracking) oleh Bhabinkamtibmas Bripka Fahrurrozi bersama tenaga kesehatan setempat dilakukan karena ada dari salah satu warga binaan yang terpapar atau terkonfirmasi positif COVID-19.
![]() |
"Sebagai Tracker, maka pelacakan nama (contact tracking) merupakan hal wajib bagi Bhabinkamtibmas," kata Muhdar dalam keterangan tertulis, Kamis (25/3/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Muhdar menjelaskan tak hanya membantu tenaga kesehatan, Bhabinkamtibmas juga turut membantu mengedukasi masyarakat terkait perlunya tes swab maupun rapid antigen.
Ia menilai, terkadang tidak semua warga yang telah menjalin kontak erat dengan warga terkonfirmasi positif COVID-19 menerima atau bersedia untuk dites.
![]() |
"Bahkan, sebagian banyak yang menolak untuk dilakukannya tes swab atau rapid," ujarnya.
Kendati demikian, Muhdar mengaku pendekatan contact tracking oleh Bhabinkamtibmas bersama tenaga kesehatan (Nakes) berhasil membuat warga bersedia melakukan tes tersebut.
(akn/ega)