PDIP DKI Kritik Sepeda Nonlipat Masuk MRT: Tak Prorakyat

PDIP DKI Kritik Sepeda Nonlipat Masuk MRT: Tak Prorakyat

Tiara Aliya Azzahra - detikNews
Kamis, 25 Mar 2021 20:36 WIB
Untuk jam ketersediaan akses sepeda non lipat juga terbatas. Pada hari Senin-Jumat, sepeda non lipat tidak diizinkan masuk kereta MRT hanya di jam sibuk antara pukul 07.00-09.00 WIB dan 17.00-19.00 WIB.
Sepeda Non Lipat Masuk MRT (Andhika Prasetia/detikcom)
Jakarta -

Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta mengkritisi kebijakan sepeda nonlipat yang kini dibolehkan masuk ke kereta MRT. PDIP DKI memandang kebijakan ini tak berpihak kepada masyarakat.

"Saya tidak melihat kebijakan ini prorakyat karena para pesepeda yang serius bukan untuk lifestyle atau gaya-gayaan dan pasti merasa aneh naik trem/MRT. Karena tujuan mereka bersepeda untuk olahraga. Aneh kalau di Jakarta sepeda masuk transportasi publik. Itu bukan alat transportasi lagi, tapi beban transportasi," kata anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak saat dihubungi, Kamis (25/3/2021).

Gilbert mempertanyakan dasar penentuan kebijakan ini. Sebab, dia mengklaim aturan menaikkan sepeda ke dalam transportasi publik di dalam kota tak pernah ditemukan di negara mana pun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya tidak pernah melihat di luar negeri sepeda masuk transportasi publik dalam kota. Kalau antarkota, biasanya ada gerbong khusus buat taruh sepeda," jelasnya.

Politikus PDIP itu menyatakan semestinya PT MRT ataupun Pemprov DKI Jakarta mempertimbangkan berbagai hal sebelum merealisasi suatu kebijakan. Dia mewanti-wanti jangan sampai keduanya malah memfasilitasi kepentingan golongan tertentu.

ADVERTISEMENT

"Sebaiknya semua kebijakan diperhitungkan baik-baik, buat kepentingan seluruh masyarakat. Bukan kepentingan sekelompok orang," tegasnya.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.

Lihat juga Video: Stasiun MRT Kini Punya Tempat Parkir untuk Sepeda

[Gambas:Video 20detik]



Dilihat detikcom melalui akun Instagram @mrtjkt, kolom komentar posting-an Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat menjajal sepeda nonlipat dibanjiri kritik dari netizen. Netizen meminta supaya Pemprov ataupun MRT memikirkan berbagai aspek sebelum memutuskan suatu aturan.

"MRT kekurangan pengguna yaa sampai harus maksain sepeda nonlipat? Harus banyak pertimbangan nih sebelum direalisasikan.," ucap akun instagram @fad**l_10.

"Pliss lah bikin gagasan kok ga dipikir buat pas lagi masa normal lagi, sekarang mah iya kosong mrtnya gegara masih banyak yang wfh lah kalo udah normal tampol"lan iya yg ada di dalem mrt itu speda masuk dalem..," ucap d**ky16dfs.

Sebelumnya, sepeda nonlipat mulai hari ini bisa masuk ke kereta MRT. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mencoba kebijakan baru itu pagi tadi.

Melalui akun Instagram @aniesbaswedan, terlihat keduanya membawa sepeda nonlipat dari Stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Anies dan Riza kemudian turun di Stasiun MRT Bundahan HI.

Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan PT MRT membatasi kuota sepeda nonlipat yang masuk ke kereta. Tak hanya itu, sepeda nonlipat hanya bisa masuk di jam-jam tertentu demi menghindari penumpukan.

"Alhamdulillah ya, sudah diatur sedemikian ada traffic rule-nya, tandanya, marka, dan sebagainya, dan tempat sudah diatur. Jadi tidak akan mengganggu dan jam masuk bagi pesepeda itu diatur jamnya supaya tidak mengganggu jam-jam sibuk. Jadi sebelum jam sibuk, jam 7 pagi," kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (24/3/2021).

Ada kriteria sepeda nonlipat yang bisa masuk ke kereta MRT. Sepeda nonlipat yang diizinkan masuk hanya sepeda reguler dengan dimensi maksimal 200 x 55 x 120 cm. Sedangkan sepeda tandem dilarang masuk.

Halaman 2 dari 2
(maa/maa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads