Kebakaran Maut Matraman, Risma Siap Tampung Korban-Siapkan Ahli Terapi

Kebakaran Maut Matraman, Risma Siap Tampung Korban-Siapkan Ahli Terapi

Rakha Arlyanto Darmawan - detikNews
Kamis, 25 Mar 2021 19:42 WIB
Saat memberikan santunan, salah satu perwakilan keluarga korban kebakaran Matraman tampak terharu.
Mensos Risma (Andhika/detikcom)
Jakarta -

Menteri Sosial Tri Rismaharini atau Risma meninjau lokasi kebakaran maut di Matraman, Jakarta Timur. Risma siap memberikan sejumlah bantuan kepada korban kebakaran Matraman.

"Ada 10 korban jiwa dan untuk yang masih ada keluarganya saya komunikasi dengan Pak RW akan ditampung di tempat Pak RW nanti. Saya sampaikan, kalau beliaunya berkenan, akan ditempatkan di balai kami, tapi sekali lagi itu tergantung beliaunya. Kami juga memberi bantuan untuk keluarga yang masih ada," kata Risma di Jl Pisangan Baru III RT 3 RW 6 Kelurahan Pisang Baru, Kamis (25/3/2021).

Risma menyatakan pihaknya akan memberi pendampingan psikologis kepada keluarga korban kebakaran Matraman. Menurutnya, ada anak kecil yang syok.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemudian yang berikutnya kami akan kirim psikolog untuk menemani keluarga, karena si kecil agak shock. Jadi nanti kami akan juga kebetulan kami sedang ada rapat teknis kami di Bekasi, ahli terapi kami, akan saya minta datang untuk apa yang bisa kita lakukan untuk si kecil yang disabilitas fisik," ucap Risma.

"Mudah-mudahan ada jalan keluarnya, sehingga terbantu aktivitasnya," imbuh dia.

ADVERTISEMENT

Risma menyebut timnya akan bergerak melakukan pendataan terkait kebakaran Matraman. Dia berusaha memberi bantuan kepada para korban.

"Yang jelas sudah saya minta staf kita untuk mendata, akan kami berikan bantuan sosial. Tadi saya sudah nyanggupi, mudah-mudahan bisa kita berikan bantuannya," imbuh Risma.

Diketahui kebakaran tersebut terjadi di kontrakan yang terdiri atas empat petak. Ukuran setiap petak 4x5 meter. Kondisi rumah hancur sekitar 90 persen.

Kapolsek Matraman Kompol Tedjo Asmoro mengatakan kontrakan yang terbakar itu terdiri atas empat petak. Penghuni petak 1 dan 3 diduga sedang tertidur saat kebakaran itu terjadi, sementara penghuni petak 2 dan 4 terbangun sehingga bisa menyelamatkan diri.

"(Korban) tidur jam 04.20 WIB, mungkin tertidur, karena meninggalnya tertumpuk di kamar," sebut Tedjo.

Baca selengkapnya di halaman selanjutnya.

Tedjo menyebut di kontrakan nomor 1 ada lima korban tewas yang semuanya berada di sebuah kamar. Kemudian jumlah korban di kontrakan nomor 3 juga lima orang.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memindahkan sementara pengontrak di Matraman, Jakarta Timur, yang rumah petakannya terbakar. Korban selamat dari kebakaran maut itu akan dipindah selama 21 hari. Dan selama 21 hari ke depan, korban yang selamat dijamin segala kebutuhannya, termasuk dokumen-dokumen yang hilang bakal segera diganti.

"Kita memastikan semua para pengontrak yang kontrakannya kebakar dipindahkan ke tempat sementara. Mereka disiapkan jumlahnya 10 orang mereka dipastikan akan tinggal selama 21 hari ke depan. Kebutuhan makan dan lain-lain, seluruh dokumen yang dibutuhkan, aman. Jadi insyaallah seluruh kebutuhan korban yang selamat disiapkan," kata Anies kepada wartawan di Jalan Pisangan, Matraman, Jakarta Timur, Kamis (25/3).

Halaman 2 dari 2
(gbr/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads