Anies Duga Kebakaran Matraman dari Motor, Puslabfor Masih Dalami Penyebab

Anies Duga Kebakaran Matraman dari Motor, Puslabfor Masih Dalami Penyebab

Rakha Arlyanto Darmawan - detikNews
Kamis, 25 Mar 2021 16:47 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat mendatangi lokasi kebakaran di Matraman yang menewaskan 10 orang
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (Andhika Prasetia/detikcom)
Jakarta -

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menduga kebakaran maut di Matraman, Jakarta Timur, tidak disebabkan arus listrik ataupun kompor. Ia menyebut kebakaran yang menewaskan 10 orang itu bersumber dari sepeda motor yang terparkir di depan kontrakan.

"Kali ini penyebabnya bukan listrik dan kompor gas, karena kejadian di luar rumah ada sebuah motor yang terbakar yang kemudian menutup gang sempit," kata Anies Baswedan di Matraman, Jakarta Timur, Kamis (25/3/2021).

Namun, Anies Baswedan tak bicara banyak terkait kebakaran itu. Ia menyerahkan penyelidikan ke pihak kepolisian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Apa penyebabnya dan lain-lain itu biar nanti pihak kepolisian yang memutuskan," lanjutnya.

Sementara itu, Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri angkat bicara terkait hal ini. Puslabfor masih mendalami penyebab kebakaran.

ADVERTISEMENT

"Motor itu karena di depan, dia kan menyimpan bensin menyebabkan api lebih besar. Dengan adanya api besar itu, di area akses keluar menyebabkan ada korban karena di situ api besar. Pemicu api besar. Ini yang kita dalami di lab untuk penyebab kebakarannya," jelas Kasubdit Kebakaran Puslapor Polri, Kompol Kolis.

Andhika Prasetia-detikcomMotor terbakar di lokasi kebakaran maut di Matraman, Jakarta Timur. (Andhika Prasetia/detikcom)

Puslabfor telah membawa sampel kabel listrik dan abu arang sisa kebakaran. "Belum pasti (penyebab kebakaran), memang harus dipastikan di lab hasil kabel instalasi dan abu arang," ucap Kompol Kolis.

Sebelumnya, Kapolsek Matraman Kompol Tedjo Asmoro mengatakan kontrakan yang terbakar itu terdiri atas empat petak. Penghuni petak 1 dan 3 diduga sedang tertidur saat kebakaran itu terjadi, sementara petak 2 dan 4 terbangun sehingga bisa menyelamatkan diri.

"(Korban) tidur jam 04.20 WIB, mungkin tertidur, karena meninggalnya tertumpuk di kamar," sebut Tedjo.

Tedjo menyebut, di kontrakan nomor 1, ada lima korban tewas yang semuanya berada di sebuah kamar. Kemudian jumlah korban di kontrakan nomor 3 juga lima orang.

Simak Video: Jejak Keganasan Api Kebakaran Matraman yang Tewaskan 10 Orang

[Gambas:Video 20detik]



(isa/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads