Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri mengecek lokasi kebakaran maut di Matraman, Jakarta Timur, yang menewaskan 10 orang. Sekitar 4 petugas masuk ke dalam kontrakan.
Pantauan detikcom pada Kamis (25/3) pukul 14.00 WIB, tim puslabfor tiba di lokasi kebakaran yakni Jalan Pisangan III, Matraman, Jakarta Timur. Mereka datang berkelompok.
Tim Puslabfor terlihat mengenakan seragam hitam dan helm proyek. Mereka tampak membawa tas. Kemudian petugas puslabfor langsung masuk ke kontrakan yang sudah hangus terbakar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Awak media tidak diperbolehkan mendekat. Sejumlah polisi terlihat berjaga di sekitar lokasi. Pukul 15.30 WIB, tim puslabfor keluar dari kontrakan.
Sebelumnya, Kapolsek Matraman Kompol Tedjo Asmoro mengatakan kontrakan yang terbakar itu terdiri dari 4 petak. Penghuni petak 1 dan 3 diduga sedang tertidur saat kebakaran itu terjadi, sementara petak 2 dan 4 terbangun sehingga bisa menyelamatkan diri.
"(Korban) Tidur lah jam 04.20 WIB, mungkin tertidur, karena meninggalnya tertumpuk di kamar," sebut Tedjo.
Tedjo menyebut, di kontrakan nomor 1, ada 5 korban tewas yang semuanya berada di sebuah kamar. Kemudian jumlah korban di kontrakan nomor 3 juga 5 orang.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan turut mengunjungi lokasi kebakaran tersebut. Anies mengatakan ada dua keluarga yang terkurung sehingga menyebabkan sepuluh orang tewas.
"Jumlah korban jiwanya yang terbanyak sejauh ini. Kami di Jakarta begitu ada kejadian akan respons cepat tadi Damkar dari pos Matraman langsung datang ke lokasi, lokasinya ada di gang sempit, dua keluarga terkurung di dalam petak rumahnya akhirnya ditemukan meninggal," ujar Anies.
Anies mengatakan korban tewas akan dimakamkan di Pondok Ranggon. Pemprov DKI, lanjut Anies, mengatakan semua yang mengontrak di lokasi terbakar akan dipindahkan sementara.
(isa/isa)