Penerima Bansos di Makassar Berkurang 35 Ribu Orang, Walkot Minta Maaf

Penerima Bansos di Makassar Berkurang 35 Ribu Orang, Walkot Minta Maaf

Ibnu Munsir - detikNews
Kamis, 25 Mar 2021 11:28 WIB
Wali Kota Makassar Ramdhan Danny Pomanto (Ibnu Munsir/detikcom).
Wali Kota Makassar Ramdhan 'Danny' Pomanto (Ibnu Munsir/detikcom)
Makassar -

Pemerintah Kota Makassar mencatat ada 11 ribu penerima bantuan sosial (bansos) tahun 2021. Penerima bantuan ini turun drastis dibanding tahun sebelumnya yang menerima hingga 45 ribu orang.

Kabar buruk ini sudah sampai di telinga Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto. Dia meminta maaf kepada masyarakat karena adanya ketidakpedulian dari SKPD terkait.

"Teman-teman sekalian, saya dapat info dari Plt Dinas Sosial hanya sekitar 11.025, ternyata input data dari Dinsos ke server Kemensos bandwidth cuma 11 ribu," katanya, Kamis (25/3/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan begitu, sebanyak 35 ribu warga kurang mampu tidak akan menerima hak mereka lagi sepanjang 2021. Oleh karena itu, Danny menyampaikan permohonan maaf.

"Mohon maaf kepada masyarakat Kota Makassar, penerima manfaat 45 ribu berkurang 35 ribu orang," jelas Danny.

ADVERTISEMENT

Dari laporan yang masuk, kata Danny, pengurangan bansos ini akibat kelalaian Dinsos Makassar yang dinilai tidak memberikan perhatian kepada masyarakat kurang mampu ini.

"Kami memohon maaf, di era pandemi, rakyat kurang mampu bertambah. Ini karena kesalahan meng-input data dan ketidakpedulian (Dinsos) terhadap masyarakat," tuturnya.

Meski begitu, Danny tetap berupaya mendapat bantuan lain ke pemerintah pusat. "Saya akan usahakan mendapat ke pusat, masyarakat perlu tahu ada kehancuran birokrat sebelumnya. ini fatal," tandasnya.

Simak juga 'Diduga Ada Ribuan 'Pegawai' Fiktif di Makassar, Meninggal Masih Digaji':

[Gambas:Video 20detik]x

(isa/isa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads